Ultah Persija 2024 kali ini adalah yang paling berkesan bagi klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Pasalnya, direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca memiliki harapan dalam di ulang tahun Persija yang ke-96 hari ini. Timnya memiliki mimpi untuk segera mempunyai stadion sendiri.
“Dalam sejarahnya, Persija tidak lah sekadar sebuah klub sepakbola. Persija berdiri dan mengawali kiprahnya pada tahun 1928 sebagai sebuah simbol dari pergerakan, persatuan, dan perjuangan,” kata Direktur Persija Mohamad Prapanca dalam sambutannya.
“Persija adalah representasi perjuangan masyarakat Jakarta yang tak pernah mengenal kata takut, apa lagi kata menyerah. 96 tahun tentu bukan waktu yang sebentar. Banyak halangan dan rintangan yang telah Persija hadapi dan taklukkan, hingga sampai di titik di mana Persija berdiri saat ini,” jelas Prapanca.
“Perjalanan Persija tentu tidak akan berhenti sampai di sini. Masih banyak cita-cita dan harapan yang harus terus diperjuangkan, tentu untuk menjaga harkat dan martabat kota Jakarta. Tak lama lagi, Persija akan berusia satu abad,” terang Prapanca.
“Saya bersama seluruh jajajaran manajemen, tengah berusaha menyiapkan sesuatu yang revolusioner untuk menandai satu abad Si Macan Kemayoran,” kata Prapanca.
“Mohon doa dari para hadirin dan seluruh keluarga besar Persija, agar mimpi tersebut dapat kami wujudkan,” tukasnya.
Juga ucapan dan doa dari para pemain agar klub kebanggaan mereka lebih baik di tahun 2025 ke depannya.
Ia juga menambahkan bahwa waktu tak terasa bahwa klubnya akan berusia 1 abad di tahun 2025.
“Tak lama lagi, Persija akan berusia satu abad. Saya bersama seluruh jajaran manajemen, tengah berusaha menyiapkan sesuatu yang revolusioner untuk menandai satu abad Si ‘Macan Kemayoran’. Mohon doa dari para hadirin dan seluruh keluarga besar Persija, agar mimpi tersebut dapat kami wujudkan,” kata Prapanca dalam konferensi pers HUT Persija di Jakarta.
Saat ditanya, harapan terbesarnya adalah ia berharap Persija mampu bersaing ketat di level Asia, mulai targetkan babak final Liga Champions Asia 2, hingga setidaknya finis di 8 besar Liga Champions Asia.
“Tak hanya rencana pembangunan stadion, Persija juga harus setidaknya memiliki prestasi di Asia. Mudah-mudahan pada tahun-tahun mendatang Persija bisa ada di final Liga Champions Asia 2 dan berada di 8 besar Liga Champions saat 100 tahun nanti”.