Persib Bandung harus puas dipermalukan Persebaya Surabaya pada duelnya di pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (01/03/25) malam WIB, berakhir untuk kemenangan telak Persebaya Surabaya dengan skor 4-1.
Empat gol Persebaya dimulai dari gol bunuh diri Marc Klok (61′). Tiga gol lainnya disumbang oleh Rizky Dwi (79′), Bruno Moreira (81′), dan Francisco Rivera (90+2′).
Sementara itu Persib Bandung hanya mampu mencetak satu gol lewat aksi dari Rian Kurnia.
Seusai pertandingan tersebut, kapten Persib Bandung, Marc Klok, meminta kepada para Bobotoh agar mereka tetap mendukung Persib Bandung.
Kekalahan kemarin malam melawan Persebaya Surabaya, menjadi kekalahan perdana laga tandang bagi Marc Klok dkk di BRI Liga 1 2024/2025.
Meski meraih hasil negatif, Marc Klok berharap hasil tersebut tidak membuat semangat Bobotoh luntur untuk bisa terus mendukung Persib Bandung.
“Saya harap para Bobotoh tetap di belakang kami, tetap support dan tetap kompak. Ini hanya satu game, masih ada sembilan game lagi,” kata Marc Klok selepas pertandingan.
“Seperti coach katakan, lebih bagus kami punya jarak lima poin dari Dewa United. Tapi ini menjadi wake up call buat kami, buat semua, kami harus bangkit. Bekerja lebih keras dan semoga Bobotoh tetap di belakang kami,” lanjut Marc Klok.
Marc Klok juga menyadari jika kekalahan mereka atas Persebaya Surabaya pasti membuat semua orang menilai jika Persib Bandung bermain dengan sangat buruk.
“Tapi seperti coach bilang, sampai 0-1 itu tidak ada hal buruk buat kami, 30 menit pertama, kami mendominasi. Baru setelah satu gol Persebaya, kami mengambil risiko,” jelas Klok.
Hasil ini juga diakui Marc Klok karena ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan para pemain Persib Bandung, seperti finishing dan counter attack Persebaya Surabaya yang gagal diredam lini pertahanan Maung Bandung.
“Inilah sepak bola, pasti semua pemain di locker room marah dan sedih. Tapi ini sepak bola, kami harus bangkit lagi di laga sebelumnya. Kami harus perbaiki dan kami harus move on,” tegas Klok.