Timnas Indonesia

Erick Thohir Marah Usai 2 Pemain Indonesia Jadi Korban Rasisme

×

Erick Thohir Marah Usai 2 Pemain Indonesia Jadi Korban Rasisme

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir Marah Usai 2 Pemain Indonesia Jadi Korban Rasisme
Erick Thohir Marah Usai 2 Pemain Indonesia Jadi Korban Rasisme

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, marah besar usai mendengar dua pemain timnas Indonesia jadi korban rasisme.

Kedua pemain itu adalah Yakob Sayuri dan Yance Sayuri. Yakob dan Yance menerima perilaku rasisme di media sosial.

Setelah membawa Malut United menang atas Persib Bandung, Yakob dan Yance menjadi korban rasisme.

Duel antara Malut United melawan Persib Bandung sendiri berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (02/05/25) malam WIB.

Ada enam akun instagram yang melakukan pernyataan kasar kepada dua pemain asal Papua tersebut.

Yakob dan Yance awalnya bersabar setelah menerima serangan rasisme. Namun, mereka tidak sabar dan akhirnya melaporkan ini ke APPI.

Setelah diskusi dengan APPI, kedua mantan pemain PSM Makassar itu sepakat untuk melaporkan enam akun itu ke pihak kepolisian.

Mendengar adanya ucapan rasisme kepada Yakob dan Yance, Erick Thohir geram.

Beberapa kali, Erick Thohir sudah meminta agar tidak terjadi tindakan rasisme di persepakbolaan Indonesia.

Erick Thohir ingin sepak bola Indonesia bisa berjalan dengan lancar. Suporter yang timnya kalah harus menerima itu dengan kenyataan.

“Saya selalu menolak rasisme dalam bentuk apapun di sepak bola.”

“Tidak boleh ada perlakuan ujaran ataupun yang berbau rasisme dalam sepak bola khususnya di Indonesia,” kata Erick Thohir.

Beberapa kasus rasisme memang sedang terjadi di persepakbolaan Indonesia. Belum lama ini ada pemain dari Liga 4 2024/2025 yang menjadi korban rasisme.

PSSI sudah menyampaikan sikapnya dan berharap tidak ada lagi kasus tersebut.

Namun ternyata terulang lagi kepada Yakob dan Yance.

“Tidak ada tempat bagi rasisme di dunia,” tutup Erick Thohir.

Hal ini tentunya membuat Erick Thohir sangat marah kepada para supporter sejati sepak bola Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *