Arema FC akan kembali bermain di pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 dengan melawan Persebaya Surabaya.
Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan di gelar secara langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (28/04/25) pukul 15.30 WIB.
Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.
Pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 sore nanti, diprediksi akan berjalan hambar karena tanpa dihadiri oleh para penonton
Pelatih Arema FC, Ze Gomes juga menyesali keadaan tersebut.
Sebelumnya, laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di gelar di Stadion Kanjuruhan, Malang atau Stadion Gelora Soepriadi (Blitar).
Namun, pertandingan tersebut justru di pindahkan ke venue yang lebih netral yakni di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pelatih Arema FC, Ze Gomes, menyayangkan hal tersebut. Dirinya mengatakan jika pertandingan di gelar di Stadion Kanjuruhan atau Soepriadi mungkin ia akan senang.
Apalagi pertandingan ini merupakan duel Derbi Jawa Timur yang banyak mendapat animo dari para penonton.
“Kalau kita main di Kanjuruhan kami pasti senang, karena ada Aremania. Tapi kalau tidak bisa kami bermain di Bali ini juga motivasi untuk pemain bisa menang. Motivasi supaya bisa bawa tiga poin,” kata Ze Gomes, sapaan akrabnya, dikutip Senin (28/4/2025).
Meskipun kondisi timnya saat ini sedang tak baik, namun ia tetap yakin dan telah menyiapkan strategi jitu untuk kalahkan Persebaya Surabaya.
“Ini pertandingan Derby, kami selalu siap,” tukas Gomes.
Meskipun pertandingan nanti tak boleh dihadiri oleh para penonton. Namun supporter sejati Arema FC datang langsung ke latihan tim guna memberikan dukungan kepada para pemain.
Hal ini tentunya dapat menambah kepercayaan diri dari para pemainnya.
“Jadi saya senang karena adanya suporter pemain tahu bagaimana dukungan suporter, itu juga jadi motivasi bagus buat tim. Di kala kami main di kandang sendiri di Kanjuruhan, tapi itu lebih bagus,” tandasnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pemain Arema FC, Achmad Maulana Syarif.
Dirinya menuturkan rasa penyesalannya karena pertandingan melawan Persebaya Surabaya tak bisa dihadiri oleh para penonton.
Ia merasa itu adalah sebuah kerugian untuk timnya.
“Kerugiannya kami rindu bermain di depan Aremania, apalagi di rumah sendiri, terus di laga menurut kami penting banget, memang butuh banget suporter, support dari mereka, cuma ya bagaimana lagi kondisinya tidak bisa buat sekarang bermain di sana,” kata Achmad.
“Kami harus lebih siap saja, kami juga enggak bakal dan enggak mau mengecewakan mereka, yang pastinya support kami di Malang besar-besaran,” pungkas pemain Timnas Indonesia U-23.