Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Ngoc Tuan, menegaskan pihaknya masih teguh dalam melakukan pembinaan kepada pemain muda Vietnam.
Bukan justru melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Timnas Indonesia dan Malaysia.
Seperti diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia kini semakin kuat dengan kian banyaknya pemain naturalisasi.
Terbaru, Timnas Malaysia berhasil menggulung Vietnam dengan skor 0-4 pada pertandingan Grup F Babak Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil Malaysia, pada 10 Juni 2025 lalu.
Meski begitu, sejauh ini Timnas Vietnam belum tergoda melakukannya secara besar-besaran.
Ketum Federasi Sepak Bola Vietnam, Tran Ngoc Tuan, mengaku masih mau hati-hati dalam menaturalisasi pemain untuk timnas mereka.
“Kami telah banyak menganalisis, antara pro dan kontra dari naturalisasi pemain besar-besaran seperti yang dilakukan Indonesia dan Malaysia. Jika kita tidak mengambil langkah yang tepat, tim nasional mungkin menjadi lebih kuat pada satu titik tetapi sistem pembinaan mungkin menjadi lebih lemah,” kata Tran Quoc Tuan dikutip dari The Thao.
Sebab, mereka juga tidak mau mematikan para pemain muda potensial di dalam negeri.
Selain berdampak negatif terhadap sepakbola dalam negeri, menurut Tran Ngoc Tuan, masalah naturalisasi pemain juga terkait dengan identitas, kebanggaan dan budaya.
“Jika kami menaturalisasi pemain secara besar-besaran dan tanpa pertimbangan, Timnas Vietnam mungkin menjadi lebih kuat, tetapi sistem turnamen domestik akan melemah,” bebernya dikutip dari The Thao 247.
“Federasi Sepak Bola Vietnam selalu ingin memperkuat dan melengkapi kekuatan Timnas Vietnam, tetapi itu harus dilakukan dengan cara yang tepat, bukan dengan menaturalisasi pemain seperti yang dilakukan Malaysia dan Indonesia. Kami harus mencoba membuat Timnas Vietnam lebih kuat tetapi tidak melemahkan liga domestik,” lanjutnya.
“Kami akan terus berinvestasi pada tim muda. VFF telah mencapai kesepakatan dengan Bundesliga dan La Liga untuk bertukar kerja sama pelatihan dan mengirim tim muda ke luar negeri untuk berlatih,” jelasnya.
“Selain itu, VFF sedang dan akan segera memiliki kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Jepang atau China untuk membantu tim muda nasional seperti U-23 Vietnam, U-20 Vietnam, dan U-17 Vietnam untuk dapat pergi ke luar negeri untuk berlatih dan bermain pertandingan persahabatan,” tandasnya.
