Setelah 16 tahun mendampingi Persib Bandung, H Umuh Muchtar mengisyaratkan akan mundur dari jabatannya sebagai manajer tim.
Alasan utama yang diungkapkannya: kelelahan dan faktor usia.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi yang juga diunggah ke YouTube, Umuh Muchtar mengaku sudah merasa lelah.
Beberapa waktu lalu, ia bahkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Pernyataan tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk pengamat Persib, Rony Anwari.
Ia mempertanyakan sikap Umuh yang baru kali ini secara terbuka mengungkapkan kelelahan.
“Kenapa Wa Haji Umuh tumben-tumbenan ngomong sudah capek, padahal kita tahu beliau selalu terlihat enerjik,” ujar Rony dalam kanal YouTube-nya.
Selama menjabat sebagai manajer, Wa Haji Umuh dikenal sebagai sosok yang dekat dengan pemain, pelatih, bahkan Bobotoh.
Bahkan ia kerap memberikan bonus kepada para pemain dan tak segan menyapa serta memberi uang kepada Bobotoh yang ditemuinya.
Tak hanya itu, ia juga kerap mengundang pemain dan ofisial Persib ke rumahnya di Sumedang untuk makan bersama dan menjalin kebersamaan.
Kedekatannya dengan tim menjadi salah satu faktor keberhasilan Persib meraih gelar juara Liga Indonesia sebanyak tiga kali: tahun 2014, 2024, dan 2025.
Meski demikian, hingga kini belum ada kepastian apakah niat mundur Umuh Muchtar sudah bulat atau masih sebatas wacana.
Bobotoh pun bertanya-tanya siapa yang akan menggantikannya jika benar ia mundur musim depan.
Rony Anwari menilai kemungkinan Umuh batal mundur bisa saja terjadi, terutama jika belum ada sosok pengganti yang sepadan.
Selain menjabat sebagai manajer, Umuh Muchtar juga merupakan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat dan salah satu pemegang saham klub.
Bagi banyak pihak, khususnya Bobotoh, Wa Haji Umuh bukan sekadar manajer. Ia adalah sosok “orang tua” bagi tim.
Karena itu, keputusan mundurnya akan menjadi momen besar dalam sejarah Persib Bandung.
Kini, publik menantikan pengumuman resmi dari manajemen klub terkait masa depan Umuh Muchtar bersama Maung Bandung.