LigaNusantara.com – Itu adalah gealr pertama mereka setelah tiga tahun terakhir dan diadang berbagai momen sulit baik di dalam maupun di luar lapangan.
Pengakuan mereka beberapa bulan lalu yang sudah kena mental usai derita early exit bertubi-tubi bahkan melawan pasangan non-unggulan, kini perlahan terhapuskan.
Penampilan gemilang mantan Juara Dunia Junior 2017 itu selama mengikuti turnamen leg Eropa di bawah polesan tangan dingin Herry Iman Pierngadi akhirnya menjadi bukti.
Rinov/Pitha membuktikan diri bahwa mereka memiliki kualitas sebagai pasangan elite dunia.
Bukan omongan semata jika melihat bagaimana mereka berhasil membalikkan keadaan pada final Spain Masters 2024 di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Minggu (31/3/2024) hari ini tatkala melawan Cheng Xing/Zhang Chi asal China.
Duet ganda campuran China itulah yang dua minggu lalu menahan mereka meraih gelar di Orleans Masters 2024.
Tetapi hari ini, Rinov/Pitha sukses membalaskan dendam dan giliran naik podium tertinggi setelah menang comeback dengan skor akhir 17-21, 21-12, 21-13.
“Tiga tahun terakhir adalah ujian buat kami. Tapi kami tetap berusaha untuk kembali lagi dan mungkin ini jalannya Tuhan hari ini kami bisa ke podium tertinggi,” tandasnya.
Senada dengan Rinov, Pitha juga mengungkapkan rasa bersyukur sekaligus terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung mereka.
“Gelar juara ini sangat bermakna dan berharga,” kata Pitha yang sempat menitikkan air mata di lapangan.
“Banyak sekali artinya. Kami bersyukur bisa kembali juara. Kami persembahkan gelar ini untuk keluarga, pelatih serta tim ganda campuran, PBSI dan semua yang ada di balik layar.”
“Kami yakin bahwa semua yang diperjuangkan akan ada hasilnya entah kapan. Jadi, coba terus selagi kesempatan itu masih diberikan,” tukas Pitha.
Kemenangan mereka terasa lebih istimewa karena pola permainan dari segi serangan maupun defens pasangan yang sering diakronimkan RiPith itu jauh lebih meningkat.
Terutama kelincahan dan pertahanan mereka, serta cerdik memainkan pola mid-court area yang membuat Cheng/Zhang kewalahan.
Sebuah bekal mumpuni untuk memastikan diri lolos sebagai perwakilan ganda campuran Merah Putih di ajang Olimpiade Paris 2024.
“Di gim kedua dan ketiga tadi kami lebih yakin dan berani dengan pola yang sudah kami siapkan,” ulas Rinov.
“Gelar juara ini sangat berarti bagi kami, karena peluang untuk masuk Olimpiade masih sangat terbuka,” tambahnya.
Setelah ini, mereka akan kembali ke Tanah Air dan melanjutkan latihan sepekan sebelum bertolak ke Ningbo, China untuk mengikuti kompetisi Kejuaraan Asia 2024 (9-14 April).
Turnamen itu akan menjadi final kualifikasi Olimpiade sekaligus menentukan siapa saja pemain yang lolos menuju ajang bergengsi empat tahunan.
“Setelah ini kami akan fokus jaga kesehatan karena akan jetlag dan jaga pikiran juga setelah lima turnamen di Eropa pasti melelahkan,” kata Pitha.
“Tugas kami belum selesai, masih ada Kejuaraan Asia 2024 untuk memastikan tiket ke Olimpiade,” tutupnya.