Persebaya Surabaya menjalani laga melawan Persik Kediri tanpa kehadiran pemain andalan mereka yakni, Bruno Moreira.
Bruno Moreira harus absen saat Persebaya Surabaya mengalahkan Persik Kediri akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arema FC di pekan ke-12 BRI Liga 1 musim ini.
Meskipun begitu, Persebaya Surabaya masih berhasil tampil superior dengan berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor telak 4-1 di pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (11/12/24).
Empat gol kemenangan Persebaya Surabaya berhasil disumbangkan oleh Mohammed Rashid (3′), Francisco Rivera (7′), Kasim Botan (9′), dan Flavio Silva (81′).
Sedangkan Persik Kediri hanya mampu mencetak satu gol lewat sumbangan Remiro Fergonzi (22′).
Meskipun sukses meraih hasil yang memuaskan, namun pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster enggan menganggap bahwa timnya tampil lebih baik tanpa Bruno Moreira.
“Saya selalu bilang bahwa kami bermain secara tim. Semua pemain, tidak hanya asing, pemain lokal juga bekerja keras untuk meraih kemenangan. Semua pemain menunjukkan perkembangan. Saya tidak hanya bergantung pada satu pemain,” ucap Munster.
Memanfaatkan Setiap Peluang Yang Ada
Pada pertandingan kali ini, Paul Munster sangat senang dengan efektivitas dari para pemainnya.
Pasalnya anak asuh Paul Munster berhasil memanfaatkan setiap peluang yang mereka dapat.
Terlebih lagi para pemain Bajul Ijo berhasil mencetak tiga gol cepat saat pertandingan belum berjalan 10 menit.
Hal tersebut menjadi menjadi catatan rentetan tiga gol tercepat dalam satu pertandingan musim ini meski dicetak oleh tiga pemain berbeda.
Para pemain Persebaya Surabaya terlihat lebih lepas dalam membangun serangan.
Paul Munster memuji penampilan Rashid yang tampil sangat baik setelah sukses bekerja sama dengan Rivera di lini tengah.
Kedua pemain ini memperlihatkan kreativitas serangan yang apik untuk menciptakan setiap peluang kepada para pemain Persebaya Surabaya.
“Kami memulai pertandingan dengan baik. Saya meminta pemain kami untuk langsung menyerang. Kami mencetak gol di menit ketiga, dan setelah itu lahir gol cepat yang menambah kepercayaan diri,” ungkap Paul Munster.
“Babak kedua ada perbedaan karena Persik mengubah taktik. Selama transisi kami memiliki banyak peluang mencetak gol. Secara keseluruhan hasil positif. Kami bertanding dengan cuaca hujan lebat, tapi pemain tetap berjuang meraih tiga poin,” imbuhnya.