LigaNusantara – Pertemuan perdana Shin Tae-yong dengan Australia sebagai pelatih Timnas Indonesia terjadi di Piala Asia 2023.
Saat itu, Timnas Indonesia tampil di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sayang, tim Australia masih terlalu kuat bagi Marselino Ferdinan dan kolega.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 0-4.
Meski begitu, Shin Tae-yong tak khawatir dengan kekalahan tersebut.
Dalam wawancara dengan media asal Korea Selatan, ISplus, Shin Tae-yong mengaku bahwa jalannya laga bakal berbeda jika tak ada gol bunuh diri pada awal babak pertama.
Seperti yang diketahui, pada laga tersebut Australia unggul pertama kali pada menit ke-16 lewat gol bunuh diri Elkan Baggott usai salah mengantisipasi umpan silang Jackson Irvine.
“Pelatih Shin Tae-yong, yang percaya bahwa hasil akan berbeda jika kami tidak kebobolan gol pertama melalui gol bunuh diri yang disayangkan,” tulis ISPlus pada Minggu (18/2/2024).
Shin Tae-yong berbicara bahwa sepak bola lebih pada memahami atmosfer pertandingan.
Berdasarkan kondisi tersebut, dirinya tak terlalu terkejut jika Australia menang atas Timnas Indonesia.
Namun, publik bakal lebih gempar jika terjadi hal yang sebaliknya.
“Sepak bola adalah tentang atmosfer,” ujar Shin Tae-yong.
“Sebenarnya kita tidak keberatan jika kalah dari Australia.”
“Namun Australia akan gempar jika kalah dari Indonesia,” lanjutnya.
Shin Tae-yong memiliki bayangan jika Australia kembali bersua dengan Timnas Indonesia suatu hari nanti.
Dirinya mengaku bahwa Australia bakal lebih cemas saat berjumpa Timnas Indonesia lagi.
“Seiring berjalannya waktu, Australia akan menjadi lebih cemas dan kesalahan akan terjadi,” katanya.
Agenda terdekat Timnas Indonesia bakal tersaji bulan depan.
Saat itu, Timnas Indonesia bakal melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Merah Putih bakal dua kali bersua Vietnam.
Pertemuan tersebut bakal tersaji pada 21 dan 26 Maret 2024.
Timnas Indonesia bakal menjadi tuan rumah terlebih dahulu.
Skuad asuhan Shin Tae-yong bakal menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.