Olahraga

Saingan Gregoria di Olimpiade Paris 2024 Tak Main-main, Carolina Marin Kirim Kode Keras untuk Rival

×

Saingan Gregoria di Olimpiade Paris 2024 Tak Main-main, Carolina Marin Kirim Kode Keras untuk Rival

Share this article

LigaNusantara.com – Periode pengumpulan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendekati masa-masa akhir, di mana semua pemain akan berupaya maksimal.

Dengan menunjukkan permainan yang optimal, mereka bisa mengamankan tempat untuk bisa lolos ke event olahraga bergengsi di dunia tersebut.

Untuk para pemain Indonesia sendiri, asa mendapatkan tiket hanya tersisa di ajang Kejuaraan Asia 2024 pada 9-14 April mendatang.

Sejumlah nama tentu sudah mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024 salah satunya adalah Carolina Marin yang tampil di tunggal putri.

Sempat mengalami kesulitan dalam turnamen-turnamen yang diikuti pada tahun lalu, Marin secara perlahan mampu menunjukkan kebangkitan.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu berhasil menjadi juara turnamen dalam dua pekan secara beruntun alias back-to-back.

Tidak tanggung-tanggung, Marin merajai turnamen bergengsi yakni All England Open 2024 dan Swiss Open 2024.

Hasil manis yang didapatkan pemain berusia 30 tahun tersebut semakin memantapkan posisinya dalam tabel klasemen Race to Paris.

Dalam pembaruan terkini yang dirilis oleh BWF pada Selasa (2/4/2024) kemarin, Marin masih nyaman berada di peringkat kelima.

Kini, tugas Marin tinggal menjaga kebugaran fisiknya agar siap melangkah jauh di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Terkait dengan kesiapannya, Marin menegaskan bahwa kondisi fisiknya tidak bisa diukur dari persentase.

Meski demikian, Marin berkomitmen untuk mencapai kesiapan 100 persen saat Olimpaide Paris 2024 nanti digelar.

“Apa yang saya tahu adalah saya akan berada dalam kondisi 100 persen untuk Olimpiade, saya tidak ragu akan hal ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marin juga menilai dirinya akan lepas sepenuhnya dari bayang-bayang cedera lutut dalam waktu dekat.

“Lutut saya akan sempurna, dan sudah lama sekali saya tidak merasakan ketidaknyamanan,” kata Marin menjelaskan.

Pernyataan Marin tersebut seolah menjadi kode keras untuk para rival-rivalnya termasuk Gregoria Mariska Tunjung.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut juga masih berada di zona nyaman dengan menduduki ranking ketujuh Race to Paris.

Kejuaraan Asia 2024 mendatang akan menjadi tempat bagi Gregoria untuk menambah pundi-pundi poin dan menjauh dari kejaran rivalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *