PSIM Jogja resmi keluar sebagai juara Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025 usai berhasil menaklukan Bhayangkara FC di babak final.
Pertandingan Grand Final Liga 2 musim ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Timur, pada Rabu (26/02/25) sore WIB. Tim berjuluk Laskar Mataram berhasil menang dramatis usai diraih lewat babak extra time.
Dua gol kemenangan PSIM Jogja berhasil dicetak oleh Rafinha di menit ke-9 dan Raken Tampubolon di menit ke-96.
Sementara Bhayangkara FC hanya mampu mencetak satu gol lewat aksi dari F. Ryan di menit ke-71.
Sebelum melaju ke babak final Liga 2, PSIM Jogja lebih dulu memastikan promosi ke Liga 1 musim depan bersama dengan Bhayangkara FC.
Kedua tim ini berhasil keluar sebagai juara grup di babak 8 besar Liga 2 Pegadaian 2024/2025.
Catatan luar biasa ini menjadi pertama kalinya bagi PSIM Jogja bisa kembali bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak 18 tahun lalu.
Tim berjuluk Laskar Mataram itu terakhir kali bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia terjadi pada musim 2007/2008.
Pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, belum mau membicarakan terkait rencana persiapan timnya untuk Liga 1 musim depan.
Dirinya mengungkapkan jika masih ingin menikmati euforia keberhasilan memenangkan Liga 2 Pegadaian musim ini.
“Terkait itu memang kita belum ada pembicaraan secara detail, cuma kita nikmati dulu. Saya juga sadar belum memenuhi syarat dari segi lisensi,” ujar Erwan kepada wartawan.
“Jadi apa pun itu, siapa pun itu nantinya, yang penting PSIM bisa eksis di Liga 1,” imbuh juru taktik yang menggantikan Seto Nurdiantoro tersebut.
Erwan Hendarwanto juga mengatakan jika menjuarai Liga 2 Pegadaian musim ini adalah bonus karena target utama timnya adalah bisa lolos ke Liga 1.
Dirinya juga enggan untuk jumawa setelah berhasil membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1 musim depan dan menjadi juara Liga 2 musim ini.
“Ini sudah suratan takdir, kebetulan saja saya ada di sini. Jadi bukan saya yang hebat tapi ini rezeki dari Allah yang harus kita syukuri,” katanya, dikutip dari bola.com.