Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, akhirnya buka suara terkait nasib dari pelatih mereka, Erwan Hendarwanto.
Masa depan Erwan Hendarwanto memang saat ini masih belum ada kejelasannya.
Namun, Razzi Taruna memastikan coach Erwan masih tetap menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar Mataram musim depan.
Razzi Taruna juga menjelaskan jika saat ini manajemen telah menyiapkan kontrak untuk Erwan Hendarwanto.
Sebagaimana tertuang dalam adendum yang sudah disepakati oleh Direktur Utama PSIM Jogja, Yuliana Tasno.
“Sebenarnya kontraknya Coach Erwan itu sudah ada di adendum, di mana waktu itu kami kasih beberapa penghargaan dari segi finansial juga musim lalu sama hadiahnya sekolah lisensi A Pro,” ujar Razzi saat dihubungi wartawan, Kamis (22/5/2025).
“A Pro-nya itu di kontrak juga ada. Ada kata-kata bahwa di adendum tersebut bilamana coach menyetujui itu, sama Ci Liana juga yang bikin karena kita mau hadiahi Coach Erwan A Pro ya Coach Erwan harus bertahan di PSIM dalam kapasitas apapun, dua sampai tiga musim ke depan,” jelasnya.
Pria berusia 25 tahun itu juga mengatakan jika Erwan Hendarwanto telah setuju untuk bertahan di PSIM Yogyakarta, hanya saja proposal kontraknya belum di berikan.
“Bahasanya kalau dalam sepakbola offering letter ya, offering letter untuk musim ini memang belum dikirimkan, karena memang masih kita draft-kan,” ungkap Razzi.
Lebih lanjut, Razzi memastikan bahwa Coach Erwan bakal menjabat sebagai asisten pelatih dan direktur akademi untuk musim depan.
“Tapi memang komunikasi sana dia bahwa dia akan menjadi asisten pelatih dan direktur akademi ya memang dia akan menjadi seperti itu. Setelah final Liga 2 juga kita bicara soal kerangka tim dengan beliau,” tuturnya.
“Secara lisan sudah ada pembicaraan soal itu, cuma kan situasinya bisa saja berubah, mungkin pertimbangan manajemen atau pertimbangan dari saya. Kita tunggu saja setelah benar-benar nanti kita sepakat,” ungkapnya.
“Dan itu sudah tertuang di dalam kontrak kerja baru kita bisa memastikan. Iya kesepakatan lisan yang pernah kita bicarakan setelah final (Liga 2),” lanjut pelatih berlisensi AFC A itu.
“Kalau ada pembicaraan soal jadi asisten kan belum pernah membicarakan itu lagi setelah dari Solo (final PSIM) belum ada komunikasi, hilang lost contact,” kata Erwan.
“Saya bicara soal pribadi saya individu terkait dengan tadi kontrak kerja saja belum, apalagi soal masalah konsep. Itu terlalu jauh. Kita belum membahas apapun karena saya belum ada komunikasi lagi dengan manajemen, dengan Razzi sebagai manajer, setelah dari Solo. (Sama Direktur Utama?) Sama saja nggak ada komunikasi,” jelasnya.