Laga antara PSM Makassar vs Barito Putera berlangsung dengan sangat heboh.
Pasalnya PSM Makassar kedapatan menggunakan 12 pemain saat menghadapi Barito Putera di pekan ke-16 BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Usai laga tersebut berakhir, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menanggapi insiden tersebut.
PT Lib selaku operator resmi Liga Indonesia 2024/2025 mengaku akan segera mengumpulkan fakta dan informasi terkait insiden PSM Makassar yang menggunakan 12 pemain saat melawan Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (22/12/24) sore WIB.
Selanjutnya jika sudah mengumpulkan bukti-bukti, mereka akan mengumpulkan bukti tersebut dan akan diserahkan ke Komite Disiplin (KOMDIS) PSSI.
“Kami menghargai proses yang tengah berlangsung, dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1,” kata Ferry Paulus, Direktur Utama LIB, Senin (23/12).
“Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi,” tambahnya.
Awal Mula PSM Makassar Gunakan 12 Pemain
Pertandingan tersebut sebetulnya berjalan dengan sangat baik dan tidak ada kejadian apapun.
Bahkan Barito Putera berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-32 lewat aksi Beri Santoso.
Awal mula insiden ini terjadi saat PSM Makassar menggunakan 12 pemain saat mengalahkan Barito Putera itu terlihat pada masa injury time.
Awalnya, PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain pada menit injury time. Pasukan Juku Eja memasukkan Daffa Salman, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan, menggantikan Akbar Tanjung, Syahrul Lasinari, dan Latyr Fall.
Ketiga pemain baru masuk ke atas lapangan, sementara Akbar dan Latyr keluar lapangan. Namun, Syahrul masih terlihat di atas lapangan.
Dengan itu PSM Makassar kelebihan satu pemain sejak menit ke-90+8 sampai wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.
Tentunya moment tersebut membuat laga PSM Makassar vs Barito Putera sempat rusuh.
Kubu Barito Putera tidak terima dan bersikeras, sebab aturan dasar bermain sepak bola adalah 11 vs 11.
Laga tersebut pun diakhiri untuk kemenangan PSM Makassar 3-2 Atas Barito Putera.