PSS Sleman akan kembali bermain pada pekan ke-23 BRI Liga 1 musim 2024/2025 saat berhadapan dengan Arema FC.
Arema FC dan PSS Sleman akan bertemu di pekan ke-23 BRI Liga 1 musim ini dan akan di gelar secara langsung di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Pertandingan Arema FC melawan PSS Sleman ini akan dijadwalkan kick off pada hari Senin, 17 Februari 2025, pukul 15.30 WIB, dan akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.
Jelang pertandingan melawan Arema FC, PSS Sleman tengah dihantui tren negatif selama putaran kedua Liga 1 musim ini.
PSS Sleman kini tengah mencatatkan tiga kekalahan beruntun, torehan buruk ini membuat posisi pasukan Super Elang Jawa dibayangin oleh zona degradasi.
Dari lima pertandingan di putaran kedua musim ini, PSS Sleman hanya mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kali kekalahan.
Hasil buruk ini membuat Fachruddin dkk kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan torehan 19 poin saja.
Kini mereka hanya terpaut dua poin saja dari zona degradasi.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, menyebutkan hal ini tentunya menjadi catatan manajemen.
Manajemen PSS Sleman mau tidak mau menginginkan kemenangan saat melawan Arema FC di pekan ke-23 esok hari.
Mazola Junior dituntut untuk bisa meraih kemenangan guna memutuskan tren negatif mereka saat ini.
“Yang pasti target kami adalah menang (lawan Arema). Nggak mungkin main bola itu targetnya kalah,” jelas Leo, di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Jumat (14/2/2025). Dikutik liganusantara.com dari detikJogja.com.
Leonard Tupamahu juga mengatakan tentang catatan tiga kekalahan beruntun PSS Sleman, bahwa saat ini sudah ada evaluasi untuk pelatih dan pemain.
Harapannya mereka bisa memutus tren negatif di laga berikutnya.
“Masalah evaluasi pasti ada di setiap pertandingan ada untuk coach, pemain, manajemen juga pasti ada evaluasinya,” kata Leo.
“Mungkin saya juga ada kurangnya dalam memotivasi pemain, dalam memberikan support kami ke pemain juga ada yang kurang jadi kena evaluasi juga manajemen. Semuanya dievaluasi pasti itu,” tambahnya.
Leo juga menanggapi permintaan fans untuk Mazola Junior keluar dari kursi kepelatihan PSS Sleman usai kalah dari Bali United di pekan lalu.
Namun Leo masih enggan memberikan komentar soal nasib Mazola Junior jika gagal meraih kemenangan kontra Arema FC besok.
“Nasib Mazola saya belum bisa jawab, yang pasti dia akan ada saat melawan Arema. Setelah itu saya belum bisa jawab sekarang,” tutur Leo.
“Yang pasti kami dari manajemen ingin memberikan yang terbaik juga. Sebenarnya sama aja, kami manajemen memberi support first team untuk mereka bisa perform lebih baik lagi dari pertandingan ke pertandingan, sehingga mereka bisa memperoleh kemenangan,” pungkas dia.