PSS Sleman akan kembali bermain pada pekan ke-19 BRI Liga 1 musim 2024/2025 saat berhadapan dengan Persik Kediri.
Persik Kediri dan PSS Sleman akan bertemu di pekan ke-19 BRI Liga 1 musim ini dan akan di gelar secara langsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.
Pertandingan Persik Kediri melawan PSS Sleman ini akan dijadwalkan kick off pada hari Minggu, 19 Januari 2025, pukul 15.30 WIB, dan akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.
Pasukan Super Elang Jawa makin percaya diri setelah meraih hasil positif dalam beberapa laga terakhir.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior menyadari jika laga ini tidak akan berjalan mudah.
Meski demikian, ia memastikan anak asuhnya telah melakukan persiapan maksimal selama sepekan terakhir.
“Kami sudah menjalani persiapan yang sangat baik. Fokus utama kami adalah meningkatkan performa tim dan memaksimalkan pemain-pemain baru yang baru bergabung agar siap bertanding,” kata Mazola dalam sesi prematch press conference Persik vs PSS Sleman, Sabtu (18/1/2025).
Pelatih berusia 59 tahun tersebut juga menyoroti kekuatan dari Persik Kediri yang saat ini sedang tampil konsisten dan tengah berada di papan atas klasemen.
Ia menyebut bahwa Persik Kediri saat ini memiliki permainan yang solid dan juga disiplin.
“Persik adalah tim yang sangat bagus, mereka memiliki performa yang stabil dan ditangani oleh pelatih berkualitas seperti Marcelo Rospide. Itu membuat kami harus ekstra waspada,” tambahnya.
PSS Sleman akan menghadapi Persik Kediri dengan membawa 21 pemain mereka. Pasukan Super Elang Jawa itu memiliki ambisi besar untuk mencuri poin penuh di kandang lawan.
Selain mempersiapkan strategi terbaiknya, Mazola Junior juga berharap wasit yang memimpin jalannya pertandingan dapat menjalankan tugas dengan profesional agar pertandingan berlangsung dengan fair.
“Saya berharap wasit yang bertugas bisa bekerja dengan adil. Siapa pun yang menang nanti, itu adalah hasil dari kerja keras di lapangan. Yang terpenting adalah pertandingan berjalan fair,” tegasnya.
Mazola Junior juga menyebut dukungan supporter dari tim tuan rumah akan menjadi tantangan tersendiri bagi anak asuhnya.
“Kami harus tetap fokus dan tidak terpengaruh atmosfer di stadion. Pemain harus tetap menjalankan instruksi dengan disiplin dan semangat juang tinggi,” ujarnya
