PSIM Jogja secara mengejutkan resmi melepaskan mantan pemain Timnas Indonesia U-20, yakni Frezy Al-Hudaifi.
Pasalnya Frezy Al-Hudaifi resmi mengakhiri kebersamaannya dengan tim berjuluk Laskar Mataram yang hanya berlangsung selama tiga bulan saja.
Dengan keputusan seperti ini, manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, memberikan komentar mengenai hengkangnya sang pemain.
Menurutnya kedua pihak telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat pada 24 Desember 2024 lalu.
“PSIM dan Frezy sepakat untuk memutus kontrak lebih awal. PSIM berterima kasih atas dedikasinya selama ini dan kami ucapkan sukses untuk karier Frezy ke depannya,” ujarnya pada Selasa (24/12/2024).
“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Frezy selama membela PSIM Yogyakarta. Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi semua pihak,” sambung Razzi Taruna.
Baru Bergabung Awal Musim
Gelandang berusia 20 tahun itu bergabung dengan skuad Laskar Mataram pada awal musim Liga 2 Pegadaian 2024/2025.
Frezy Al-Hudaifi di datangkan PSIM Jogja untuk mengisi slot pemain U-21 musim ini.
Pada musim ini Frezy Al-Hudaifi telah bermain di 3 pertandingan dari 14 laga Liga 2 musim ini dengan catatan 225 menit bermain.
Pemain jebolan Garuda Select itu melakoni debut pada partai tandang melawan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah pada 26 September 2024 silam.
Pada laga tersebut, Frezy Al-Hudaifi turun sebagai starter.
Adapun dalam dua laga sisanya, Frezy Al-Hudaifi mendapat kepercayaan dari pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro untuk tampil penuh 90 menit saat berhadapan dengan Adhiyaksa FC (16/11/24) dan Persikas Subang (20/11/24).
Menyisakan Dua Laga
Babak penyisihan Grup Liga 2 Pegadaian 2024/2025 hanya tinggal menyisakan dua pertandingan saja.
PSIM Jogja dijadwalkan berjumpa dengan Persekat Tegal pada 4 Januari 2025 dan Persiku Kudus pada 11 Januari 2025 nanti.
Anak asuh Seto Nurdiantoro untuk sementara waktu berada di peringkat ke-3 klasemen Grup 2 Liga 2 dengan mengumpulkan 25 poin dari 14 laga.
Poin tersebut didapatkan hasil dari tujuh menang, empat imbang, dan tiga kalah.
