Jendela transfer Liga 1 musim 2025/2026 diprediksi berlangsung panas.
18 klub kontestan mulai menyusun kekuatan dengan rencana mendatangkan pemain berkualitas.
Salah satunya adalah tim promosi Liga 1 yakni, PSIM Jogja.
Tim berjuluk Laskar Mataram sudah mulai dikaitkan dengan beberapa nama pemain-pemain yang sudah banyak jam terbang di Liga 1 maupun yang baru.
Sederet pemain yang dikaitkan dengan PSIM Jogja diantara lainnya adalah Matheus Machado (gelandang asal Brasil) dan Deri Corfe (penyerang asal Inggris).
Pada musim lalu, Machado dan Deri Corfe bermain di Liga 2 bersama Persiraja Banda Aceh.
Selain itu beberapa nama dari Liga 1 juga dikaitkan dengan PSIM Jogja seperti, Nermin Haljeta (PSM Makassar), Ze Valente (Persik Kediri), Riyatno Abiyoso (Persik Kediri), hingga Sho Yamamoto (Persis Solo).
Sebagai debutan, Laskar Mataram tentu ingin menjalani kompetisi dengan skuad mumpuni.
Tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu tak mau hanya numpang lewat di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Maka dari itu, PSIM Jogja mulai bergerak dari jauh-jauh hari demi bisa menggalang kekuatan agar bisa bersaing di BRI Liga 1 musim depan.
“Kemarin saya nonton Persib Bandung, levelnya memang berbeda, kita harus akui. Tidak hanya skuadnya yang mumpuni, intensitas pertandingan, taktikal, game plan, dan tekniknya saya perhatikan levelnya berbeda. Jadi, kita sadari ini liga yang baru, enggak main-main,” ujarnya Rabu (28/5/2025).
Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna tentunya tak ingin tim kebanggaannya itu mengalami fenomena sebagai tim promosi yang langsung turun kasta di akhir musim.
“Kita tahu lah, kita dimana, kita klub promosi. Statistiknya mungkin dipecahkan tahun ini ya, sama Malut United dan PSBS Biak bahwa klub promosi bisa bersaing,” kata pria yang biasa disapa Razzi itu.
“Cuma kan kita juga harus lihat, Malut membeli pemain siapa? Mereka ada Yakob Sayuri, Yance Sayuri, hingga Wahyu Prasetyo.”
“Jadi kita harus akui, cuma kan PSIM enggak disitu, kita lebih ke nyarinya sustainability, jangka panjang. Artinya enggak mau jor-joran di awal, terus entek-entekan besoknya. Kita mending ambil pemain senormalnya,” Ungkapnya.