Masa depan penyerang andalan Persib Bandung, David da Silva, di Persib Bandung masih belum menemukan titik terang sejauh ini.
Pemain asal Brasil ini mengungkapkan keinginannya untuk tetap bertahan di klub, meskipun sejumlah tantangan menghadangnya.
David da Silva telah menjadi pilar penting dalam kesuksesan Maung Bandung menjuarai BRI Liga 1 selama dua musim terakhir.
Namun, performanya mengalami penurunan drastis pada musim 2024/25 akibat cedera.
David da Silva hanya mencatatkan 21 penampilan, dengan hanya 13 kali menjadi starter dan berhasil mencetak delapan gol.
Dengan usianya yang hampir 36 tahun turut memengaruhi penampilannya.
Dengan kondisi tersebut, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak kerap mengandalkan Ryan Kurnia sebagai ujung tombak tim, sementara kontribusi gol banyak ditopang oleh Ciro Alves.
Sayangnya, Ciro Alves bersama tiga pemain asing lainnya, yakni Nick Kuipers, Kevin Ray Mendoza, dan Mateo Kocijan, telah memutuskan hengkang dari Persib Bandung.
Rumor juga menyebutkan bahwa David da Silva telah mencapai kesepakatan verbal dengan Malut United.
Kabar ini kembali disebarkan oleh akun Instagram @ownerwakanda, pada Senin (19/5/2025). Akun tersebut menulis:
“THE DEAL IS DONE: Striker asal Brasil David da Silva telah mencapai kesepakatan verbal untuk bergabung bersama klub Liga 1 yakni Malut United di bursa transfer awal musim 2025/26 ini. Tidak hanya itu, Persib juga tengah bernegosiasi dengan kandidat pemain asing lain sebagai pengganti.”
Namun, di tengah rumor tersebut, David da Silva menyatakan komitmennya untuk tetap berseragam Persib Bandung.
Dalam wawancara dengan BolaSport.com yang dikutip dari Kompas.com, ia mengungkapkan:
“Saya merasa senang berada di sini. Seperti yang pernah saya katakan, rencana saya adalah pensiun di sini. Saya sudah menuliskan nama saya di sini.”
“Ya, itu (pensiun) tidak bergantung pada saya, tapi saya cinta klub ini,” ujarnya.
“Ini tergantung banyak hal, jadi bukan tergantung kepada saya saja. Saya tidak tahu apakah bisa untuk musim depan karena itu bukan tergantung pada saya.”
