Persija tidak diundang di Piala Presiden 2025 dengan alasan bahwa klub itu tidak masuk kriteria dalam menjalani babak turnamen ini. Erick Thohir langsung memberi pernyataan benar memang klub kebanggaan The Jak itu tak masuk dalam kriteria.
“Pemilihan dari klub-klub yang diundang ada kriterianya. Saya berharap Persija juga ke depan juara Piala Presiden biar bisa diundang. Kalau Persija bisa juara Liga 1 pasti diundang,” ucap Erick Thohir.
“Kita tidak ada pilih-pilih karena apa dan kenapa. Tapi ini bagian dari penilaian yang kita berikan. Kita tidak membedakan satu klub dengan yang lain atau mungkin karena penempatan lokasi, itu tidak,” lanjutnya.
“Bukan juga penilaian karena suporternya. Pilihan-pilihan itu tidak mudah. Semua itu ada pilihannya sendiri. Saya rasa PSSI dan Liga sangat profesional,” tutupnya.
Meski begitu, tim berjulukan Macan Kemayoran justru banjir tawaran untuk tur pramusim tanpa mengikuti Piala Presiden ini.
Sebagai persiapan menyongsong Liga 1 musim depan, Persija diajak beruji coba oleh Asia Warriors FC pimpinan legenda Timnas Jepang, Keisuke Honda.
Selain itu, Persija juga disodorkan kemungkinan untuk menggelar pemusatan latihan di Belanda. Namun, Macan Kemayoran masih belum mengambil keputusan.
“Tapi ada beberapa tawaran terkait uji coba. Satu di antaranya dari Keisuke Honda yang langsung WhatsApp saya,” ujar Prapanca.
“Lalu juga ada yang mengajak Persija untuk training camp di Belanda. Balik lagi, ini semua harus sesuai rekomendasi dari pelatih,” imbuh pria yang karib dipanggil Panca itu.
“Pelatih datang pada 20 Juni 2025. Dia sudah memberikan draft dan kami harus diskusikan, kapan uji coba ini digelar idealnya menurut pelatih,” imbuh Prapanca.
Dia juga sangat percaya diri bahwa undangan untuk Persija Jakarta sangatlah banyak ditambah meski mereka tak mengikuti Piala Presiden 2025.
“Kalau tawaran sudah banyak, banyak sekali. Persija ini, di tengah-tengah juga dirindukan. Sampai waktu itu Atletico Madrid pernah mengajak. Cuma karena bersinggungan dengan Piala Presiden 2025. Ya harus diurungkan meski kami tidak juara,” ungkapnya.
Disisi jadwal Persija yang padat meski tak ikut Turnamen Piala Presiden 2025, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025 yaitu Maruarar Sirait mengusulkan agar pertandingan Piala Presiden 2025 dipimpin oleh wasit asing demi hindari Pengaturan Skor
“Lalu, soal fair-play, pak Erick (Thohir) saya usulkan kalau perlu wasitnya wasit asing yang kredibel juga tidak apa-apa,” ujar Maruarar Sirait.
“Nanti, kalau budget-nya kurang, nanti saya carikan,” ucapnya.
“Yang penting, saya tidak mau mendengar ada isu soal reputasi wasit dan pengaturan skor, yang selama ini kita jaga dengan tegas,”
“Nanti saya juga meminta ada yang mengawasi supaya benar-benar pertandingannya bisa berjalan dengan fair-play,” jelasnya.
Maruarar Sirait tak memusingkan klub yang gagal ikut termasuk Persija, tapi dia menginginkan bahwa wasit-wasit yang akan bertugas bertindak adil di turnamen bergengsi ini.
Piala Presiden sendiri di tahun ini dibuka 6 Juli di SUGBK. Hadiahnya 5,5M Juara 1, 3M Posisi 2, 2M Posisi 3, dan 1M Posisi 4.
Ini menjadi kompetisi yang baik untuk klub Liga Indonesia jelang pembukaan musim 2025/2026 tahun ini.