Persib Bandung resmi mengakhiri kerja sama dengan penjaga gawang muda mereka yakni Putra Sheva Sanggasi, jelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026.
Keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi bersama, dan menjadi bagian dari komitmen klub untuk membuka ruang lebih luas bagi perkembangan karier Sheva di luar Maung Bandung.
“Hatur nuhun, Putra Sheva. Dengan segala semangat dan potensimu, kami percaya masa depanmu masih panjang dan penuh harapan. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu selama ini,” ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat.
Sheva sendiri berhasil menjalani masa transisi selama BRI Liga 1 musim 2023/2024 tanpa menit bermain sedikitpun.
Namun, Sheva berhasil mendapatkan menit bermain pada musim berikutnya, ketika dirinya dipercaya Bojan Hodak untuk tampil dalam laga di pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada laga tersebut, Sheva masuk menggantikan Kevin Ray Mendoza pada menit ke-77.
Namun saat dimasukan, Sheva langsung dihadapkan dengan laga yang penuh tekanan dan atmosfer panas.
Menanggapi keputusan tim pelatih kalah itu, Luizinho Passos, pelatih kiper asal Brasil yang saat itu masih menangani Sheva, memberikan dukungan penuh. Ia bahkan bertanggung jawab penuh atas keputusan memainkan Sheva dalam laga besar tersebut.
“Ini keputusanku. Aku berbicara padanya, ‘Sheva, kamu masuk ke sana.’ Apa pun yang terjadi, tanggung jawab ada pada saya. Ini adalah pertandingan pertama, dan itu adalah bagian dari proses belajar,” ungkap Passos pada (2/3) yang lalu.
Luiz Passos juga menambahkan jika kiper berusia 20 tahun itu masih terlalu muda dan pertandingan melawan Persebaya Surabaya adalah bagian dari pembentukan karakter Sheva.
“Dia punya potensi besar untuk masa depan. Ini normal dalam sepak bola, bahkan kiper berpengalaman pun bisa mengalami hal serupa. Yang terpenting adalah bagaimana dia belajar dari situ,” jelas Passos.