Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi berupa denda senilai Rp. 200 juta kepada Persib Bandung.
Ini merupakan buntut pelanggaran yang dilakukan oknum suporter di laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persis Solo.
Adhitia Putra Herawan selaku Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat menyebut ini menjadi kerugian bagi klub.
Dia berharap ke depannya Bobotoh bisa ambil bagian dalam menjaga ketertiban agar Persib Bandung tidak banyak mengeluarkan uang membayar denda.
“Gini, jadi untuk denda, Persib ga bisa lepas dari denda hanya dengan sendiri. Jadi saya juga meminta kepada Bobotoh untuk membantu Persib, kalau memang benar-benar cinta ke Persib, bantu kita untuk bisa terhindar dari denda-denda ini,” kata Adhitia saat diwawancara di Stadion GBLA, Kamis, 5 Juni 2025.
Total nilai denda yang diberikan Komdis PSSI untuk Persib Bandung terhitung sudah mencapai 1.1 miliar.
Jumlah tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur klub.
“Bayangkan kalau kita punya 1,1 miliar. kita bisa gunakan untuk membangun dua drainase buat lapangan. Jadi kalau teman-teman tahu, membuat satu drainase bagus itu harganya 500 juta,” tutur Adhit.
“Kalau kita punya 1,1 miliar, kita bisa bikin satu drainase bagus di sini (GBLA) dan satu drainase lagi di lapangan pendamping. Jadi itu uang tuh sudah bisa dipakai untuk menyempurnakan lapangan,” imbuhnya.
Menurutnya, sanksi denda yang diberikan Komdis PSSI tidak hanya menjadi tanggung jawab klub semata, tetapi juga melibatkan peran serta supporter atau para Bobotoh.
Ia meminta kepada seluruh Bobotoh untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama pertandingan, agar Persib tak terus-menerus mengalami kerugian.
“Jadi kita butuh bantuan dari seluruh Bobotoh, yuk membantu kita untuk tidak banyak kena denda. Karena yang dirugikan itu sebetulnya klub. Ya kalau benar-benar cinta sama Persib, yuk buktikan kecintaannya dengan membuat Persib menjadi klub yang lebih baik,” pungkasnya.
“Buktikan cinta Bobotoh untuk Persib dengan menjadikan klub ini lebih baik, lebih profesional, dan lebih berprestasi,” kata dia.