Nama besar Persib Bandung di kancah sepak bola nasional tak hanya bergema di dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian dari luar negeri, termasuk dari mantan kiper jebolan akademi AC Milan.
Tak heran jika nama Persib Bandung kini semakin dikenal hingga ke mancanegara.
Bahkan, pada tahun 2019 lalu, Jacopo Viola, merupakan mantan pemain AC Milan U-19 sempat menyatakan minat untuk bergabung dengan Persib Bandung.
Nama Jacopo sempat mencuat saat manajer Persib saat itu, Umuh Muchtar, mengungkapkan rencana untuk mendatangkan penjaga gawang asing.
Meski belum ada nama pasti, beberapa nama sempat dikaitkan dengan Persib, termasuk Jacopo Viola.
Viola yang pernah memperkuat AC Milan U-19 pada musim 2013/2014, memberikan sinyal positif atas minat dari Persib.
Saat itu, ia tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun setelah dilepas oleh AC Gozzano.
Karier Jacopo di Italia tergolong menjanjikan. Ia sempat tampil bersama Bryan Cristante (yang kini memperkuat AS Roma) dalam ajang Campionato Primavera saat membela AC Milan U-19.
“Saya merasa terhormat bahwa klub besar dari belahan dunia lain tertarik dengan profil saya. Saya benar-benar bisa mempertimbangkan tawaran dari klub Indonesia, terutama Persib Bandung,” ujar Viola seperti dikutip dari INDOSPORT.COM.
“Bermain di Liga 1 akan menjadi pengalaman yang hebat. Jika ada klub yang menghubungi saya, tentu saya siap membicarakan kontrak,” tambahnya.
Namun, setelah rumor tersebut mencuat, tak ada kabar lanjutan hingga akhirnya nama Jacopo perlahan terlupakan.
Menurut catatan Transfermarkt, terakhir kali Jacopo terlihat bermain di level kompetitif adalah bersama tim kampus asal Amerika Serikat, Portland Pilots, antara Agustus 2021 hingga Agustus 2022.
Setelah itu, ia belum tercatat kembali aktif di dunia sepak bola profesional dan kini berstatus tanpa klub di usia 29 tahun.
Dengan aturan baru Liga 1 yang memungkinkan penambahan kuota pemain asing, muncul pertanyaan: akankah Persib memanfaatkan nama besarnya untuk kembali merekrut pemain dari Eropa atau bahkan mewujudkan transfer yang dulu hanya sebatas rumor? Patut dinantikan.
