LigaNusantara.com – Arthur Irawan memilih gantung sepatu usai Persik melawan PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024).
Sayangnya dalam laga itu, Persik bermain imbang 2-2 atas PSS.
Laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-34 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024), menjadi pertandingan terakhir bagi Arthur Irawan.
Arthur Irawan mengucapkan rasa terima kasih kepada Persik yang sudah menerimanya.
“Saya menyampaikan terima kasih pada Persik yang sudah seperti keluarga dan Persikmania yang selalu memberikan dukungan.”
“Dari awal saya bergabung dengan tim ini tidak pernah ada tujuan individual.”
“Ketika tim bagus, itu sudah cukup bagi saya,” ungkap Arthur, Kamis (25/4/2024).
Meski mundur dari Persik, pemain kelahiran 1993 itu akan tetap memberikan dukungan kepada tim berjulukkan Macan Putih itu.
Arthur Irawan akan berada di posisi manajemen Persik untuk ke depannya.
Mundurnya mantan pemain Persija Jakarta itu dari posisi sebagai pemain sepakbola ternyata bukan hal yang mendadak.
Sebenarnya ia sudah merencanakan untuk pensiun sejak awal musim bergulir.
“Saya sudah sampaikan pada rekan-rekan tim kalau ini musim terakhir saya.”
“Sejak awal musim kemarin saya sampaikan,” terang pemain yang sempat berkarir di Spanyol dengan membela Espanyol B itu.
Arthur Irawan mengaku tidak akan menjadi pelatih selepas pensiun.
Menurutnya, menjadi pelatih bukan pekerjaan yang tepat untuknya.
Pemain kelahiran Surabaya ini lebih memilih fokus berada di manajemen tim dan tidak turun ke lapangan hijau.
“Saya sampaikan di awal saya tidak akan menjadi pelatih.”
“Bukan karena tidak tertarik, tapi ranah saya bukan di sana.”
“Semua ada kualitas di bidangnya masing-masing.”
“Mungkin akan lebih fokus di manajemen saja,” urainya.
Terkait alasan mundur, Arthur Irawan menyebut bahwa sepakbola harus ada regenerasi.
Saat ini adalah giliran Persik.
Ia beranggapan banyak pemain muda yang bisa mengisi posisinya di lapangan.
“Banyak pemain muda yang kompeten yang nantinya bisa mengisi posisi saya.”
“Yang jelas selama 13 tahun saya terjun di dunia sepakbola profesional, Persik adalah keluarga terbaik.”
“Pengalaman selama di Persik ini luar biasa bagi saya.”
“Di sini saya merasakan kekeluargaan yang erat,” pungkasnya.
Selama karirnya, Arthur Irawan sempat dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Mei 2021.
Saat itu, Arthur Irawan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta beberapa hari.