Berita Liga 2Olahraga

Pelatih PSIM Jogja Sebut Persiraja Pernah Jadi Mimpi Buruk Mereka

×

Pelatih PSIM Jogja Sebut Persiraja Pernah Jadi Mimpi Buruk Mereka

Share this article
Erwan Hendrayanto sesi latihan
Erwan Hendrayanto sesi latihan

PSIM Jogja dan Persiraja Banda Aceh akan saling berhadapan di pekan ketiga babak 8 besar Grup X Liga 2 2024/2025.

Duel antara PSIM Jogja dan Persiraja Banda Aceh akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja pada Jumat (31/01), sore WIB.

Jelang menghadapi Persiraja Banda Aceh, PSIM Jogja memiliki catatan yang cukup buruk.

Pada musim lalu, PSIM Jogja menyumbangkan empat poin untuk Persiraja Banda Aceh dengan catatan satu kali kalah dan satu kali imbang.

Bahkan musim lalu, Persiraja Banda Aceh menjadi salah satu tim yang menjegal langkah PSIM Jogja ke babak 8 besar.

Pada pertemuan terakhir kedua tim, Persiraja Banda Aceh berhasil memenangkan duel tersebut dengan skor 3-1 di markas besar PSIM Jogja.

Hasil tersebut membuat PSIM Jogja gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 musim lalu.

Mereka harus puas finish di urutan ketiga dengan torehan 9 poin.

Sementara itu Persiraja Banda Aceh lolos ke babak 8 besar sebagai Runner up dengan perolehan poin yang sama yakni 9.

Hanya saja mereka unggul secara head to head dan selisih gol.

 

Komentar Erwan Hendarwanto

Meski begitu, pelatih carteker PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto tak permasalahkan tren buruk tersebut.

Menurut dia, saat ini pasukan Laskar Mataram dalam suasana yang positif dan tentu berbeda dari musim lalu.

“Kita tahu ini berusaha untuk bermain bagus dan menghindari biar tidak dijegal. Mereka (Persiraja) merupakan tim kuat, bagus, dan juga juara grup,” ungkap Erwan saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Selasa (28/1/2025).

Menurut pelatih berusia 48 tahun itu, tak hanya Persiraja Banda Aceh, semua tim yang lolos ke babak 8 besar adalah tim yang bagus.

Dia ingin pemain fokus di setiap laga untuk meraih hasil maksimal.

“Tapi kita kembalikan lagi, di babak 8 besar kita nggak punya pilihan karena semua tim bagus. Kita harus siap konsentrasi dan fokus saja,” jelasnya.

“Kalau main bola, siapa pun ditanya ya pastinya mau menang,” tegas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *