Pelatih Arema FC, Joel Cornelli kembali gagal membawa Arema FC meraih poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir mereka di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Pada laga terakhir saat mereka bertemu dengan Persik Kediri, Senin (16/12/24), pasukan Singo Edan harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari Persik Kediri.
Sebelum itu, pasukan Singo Edan juga mengalami kekalahan tipis dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Dengan hasil minor tersebut, pelatih Arema FC, Joel Cornelli akan mendapat evaluasi dari pihak management Arema FC.
Nasib Joel Cornelli
Sebagaimana aturan yang dari dulu dibuat oleh Manajemen Arema FC tentang kontrak pelatih.
Dimana setiap pelatih yang menangani Arema FC akan dilakukan evaluasi jika pelatih tersebut gagal memberikan kemenangan dalam tiga laga berturut-turut.
Setelah dilakukan evaluasi, biasanya pelatih tersebut akan dipecat seperti yang dialami beberapa pendahulunya pada musim-musim lalu.
Dengan begitu, General manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, jika nasib Joel Cornelli hanya masih dalam tahapan evaluasi.
Sebab, Yusrinal menilai jika Joel Cornelli belum kalah dalam tiga pertandingan beruntun, melainkan dia hanya belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan secara beruntun.
“Kalau perjanjian kontraknya kan kalah dalam tiga pertandingan beruntun yang harus angkat kaki,” katanya.
“Cuma yang dialami Joel ini hanya belum pernah dalam tiga laga, karena kemarin sempat seri,” lanjutnya.
Yusrinal juga menyampaikan, jika secara kontrak posisi pelatih berusia 57 masih terbilang aman.
Namun tetapi ke depannya akan ada evaluasi yang akan dilakukan.
Mengingat laga putaran pertama BRI Liga 1 musim ini hanya tersisa dua pertandingan saja bagi Arema FC, yakni menghadapi PSBS Biak dan Semen Padang.
Dalam dua laga tersebut akan menjadi penilaian bagi Joel Cornelli di Arema FC musim ini.
“Secara kontrak memang aman, tapi akan jadi evaluasi kami buat manajemen,” ujarnya.
Namun Yusrinal juga masih menilai Joel Cornelli mampu memberikan peningkatan bagi Arema FC di musim ini.
Pada musim lalu, Arema FC harus berjuang dari zona degradasi sedangkan di musim ini Arema berhasil naik ke peringkat 5 klasemen sementara.
“Kemarin kan Arema sudah naik hampir di lima besar,”
“Tapi di tiga laga beruntun kemarin malah kita meraih hasil minor,”
“Nah, ini ada apa, di sini kami bukan mencari kesalahan tapi harus mencari apa penyebabnya,” ungkapnya.