Salah satu legenda Persebaya Surabaya, Nova Arianto, memberikan apresiasi tinggi kepada akademi sepak bola Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Nova Arianto yang merupakan assisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, sangat menaruh harapan besar kepada akademi sepak bola tanah air.
Nova Arianto juga menyebut kedua akademi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta merupakan salah satu kunci masa depan sepak bola Indonesia.
Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Nova Arianto saat dirinya hadir langsung saat menyaksikan pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (22/11/24).
Nova Arianto hadir untuk menjalankan misi memantau pemain yang bisa diproyeksikan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 alias Asean Championship 2024.
Ia memuji pembinaan yang dilakukan oleh Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, mereka selalu konsisten menghasilkan pemain muda berkualitas.
Menurutnya, keberadaan akademi yang baik bisa menjadi fondasi utama untuk bisa selalu menciptakan talenta-talenta berbakat yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
“Ya, itu sangat baik. Akademi milik Persebaya dan Persija sangat membantu Timnas karena banyak menghasilkan pemain berbakat untuk level senior,” kata Nova saat ditemui wartawan di Gelora Bung Tomo.
Nova Arianto juga menyebutkan dua pemain lulusan akademi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta yang telah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia yaitu, Rizky Ridho.
Rizky Ridho merupakan salah satu bek andalan Timnas Indonesia yang merupakan lulusan akademi Persebaya Surabaya, namun kini ia tengah bermain di Persija Jakarta.
Selain Rizki Ridho, nama Marselino Ferdinand juga menjadi bukti nyata keberhasilan akademi Persebaya Surabaya.
Marselino Ferdinand kini tengah bermain di Oxford United, Inggris, pemain berusia 20 tahun ini juga salah satu andalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Nova Arianto, keseriusan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta dalam merawat akademi mereka harus menjadi contoh bagi para tim-tim di Indonesia.
“Semoga semakin banyak akademi yang baik seperti ini. Dengan begitu, sepak bola kita bisa lebih baik lagi di masa depan,” tambah Nova.