Liga Indonesia 2025/2026

Marcos Santos Sesalkan Hasil Negatif Kontra Persib

×

Marcos Santos Sesalkan Hasil Negatif Kontra Persib

Sebarkan artikel ini
Marcos Santos Sesalkan Hasil Negatif Kontra Persib
Marcos Santos Sesalkan Hasil Negatif Kontra Persib

Arema FC harus menelan kekalahan dramatis atas Persib Bandung saat berjumpa di pekan keenam BRI Super League 2025/2026.

Pertandingan yang berlangsung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Senin (22/09/25) pukul 15.30 WIB, berhasil dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor tipis 2-1.

Seusai pertandingan, pelatih Arema FC Marcos Santos menyesalkan hasil negatif yang diraih anak asuhnya saat menghadapi Persib Bandung.

“Saya menyayangkan kekalahan ini, kami tidak bisa mempersembahkan kemenangan bagi Aremania,” kata Marcos saat sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

Pada pertandingan tersebut, tim berjuluk Singo Edan ini lebih dahulu unggul 1-0 melalui gol dari Matheus Blade pada menit ke-12.

Namun, setelah unggul Arema FC seolah kendor dalam serangan dan tampak kesulitan mengembangkan permainan.

Menurut Marcos Santos, pemain Arema FC masih sering kehilangan bola sehingga menyulitkan pergerakan untuk transisi bertahan ke menyerang maupun saat mencoba mengendalikan tempo permainan.

Kesalahan itu pada akhirnya mampu dimanfaatkan oleh Persib Bandung untuk menguasai pertandingan, khususnya di babak kedua.

Padahal pada pertandingan ini Persib Bandung hanya bermain dengan 10 pemain setelah Frans Putros diusir dari lapangan karena menerima kartu merah.

Keunggulan jumlah pemain, lanjutnya, sudah coba dimaksimalkan dengan menambah daya gedor di lini depan dengan memasukkan Dedik Setiawan menggantikan Yann Motta.

“Setelah kartu merah, Persib cenderung menunggu. Dedik dimasukkan agar kami bisa lebih melakukan penetrasi tapi justru di menit akhir kami kebobolan dari tendangan sudut,” ujar dia.

Marcos Santos menekankan bahwa kekalahan ini bukan tanggung jawab satu atau dua pemain tetapi semua orang yang ada di dalam tim.

Dia berjanji secepatnya melakukan pembenahan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di pertandingan mendatang.

“Kami harus bekerja keras lagi,” katanya.

Di tempat yang sama, pemain Arema FC Odivan Koerich menyebut para pemain mampu tampil bagus di babak pertama. Tapi, semuanya berubah ketika laga memasuki paruh kedua.

Menurut dia, dua gol yang dicetak Persib Bandung sebetulnya bisa diantisipasi jika para pemain lebih siap mengantisipasi umpan silang yang diarahkan langsung ke kotak penalti Arema FC.

Pemain berkewarganegaraan Brasil itu mencontohkan, gol pertama Persib Bandung yang dicetak oleh Uilliam Barros disebabkan pemain kurang tenang dalam melakukan transisi bertahan ke menyerang.

Saat bola hilang, penyerang Persib Bandung, Andrew Jung langsung melakukan tusukan dan mengirimkan umpan silang mendatar yang mampu dikonversi menjadi gol penyama kedudukan oleh Uilliam Baros.

Lalu, untuk gol kedua, Odivan mengemukakan bahwa materi antisipasi tendangan sudut sudah sering diberikan oleh tim pelatih.

“Dua gol Persib disebabkan kami kurang fokus,” kata Odivan.

Dia pun menyatakan kekalahan melawan Persib harus benar-benar menjadi bahan evaluasi oleh seluruh pemain.

“Ini sangat disayangkan, kami akan melakukan perbaikan agar Arema bisa lebih bagus ke depan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *