Berita Liga 2

Marcos Reina Batal Latih PSIM Karena Masalah Lisensi

×

Marcos Reina Batal Latih PSIM Karena Masalah Lisensi

Sebarkan artikel ini
Marcos Reina Batal Latih PSIM Karena Masalah Lisensi
Marcos Reina Batal Latih PSIM Karena Masalah Lisensi

Pelatih asal Spanyol, Marcos Reina, sempat jadi kandidat kuat arsitek baru PSIM Jogja.

Tapi manajer PSIM Jogja, Dyaradzi Aufa Taruna membantah rumor tersebut.

Pria yang akrab disapa Razzi Taruna itu mengatakan, pihaknya memang sempat melakukan komunikasi dengan Marcos Reina, namun belum ada kata sepakat.

Masalah Lisensi menjadi salah satu kendala dalam perekrutan pelatih berusia 40 tahun itu.

Razzi Taruna berujar, untuk bisa menakhodai tim musim depan sang arsitek harus mengikuti kursus penyetaraan lisensi kepelatihan.

Sesusai regulasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) alias operator kompetisi mewajibkan para pelatih Liga 1 memiliki lisensi AFC A Pro.

“Jadi kalau bisa pelatih memegang UEFA Pro dan AFC Pro itu langsung mesti didafarkan. Tapi kalau punya lisensi Pro lain, harus melakukan namanya penyetaraan. Sepertinya negara atau konfederasi asalnya Marcos Reina ini kayaknya enggak masuk ke kita, dia Meksiko kebetulan,” terang Razzi.

“Makanya awal tidak bilang kami ngambil dia. Jadi sebelum kami ngambil dia, kami mesti cek dulu, gitu poinnya. Ini biar diberitakannya enggak salah.”

“Contoh ada lima sampai enam opsi pelatih terus ketiganya punya UEFA Pro atau AFC Pro, lalu yang dua enggak punya. Artinya, yang dua itu saya kerjakan untuk saya cek, jadi enggak cuma dia. Kami masih menunggu hasilnya apa,” sambungnya.

Yang pasti, Razzi Taruna menegaskan, saat ini nama pelatih sudah dikantongi manajemen.

Rencananya, jajaran tim kepelatihan dan skuad musim depan akan diumumkan secara bertahap pada Juni mendatang.

“Intinya sekarang kita sudah punya nama. Ini kan poinnya adalah saya menceritakan pertanyaan Marcos Reina bahwa dia gimana sih rumornya? Aku akui memang Marcos Reina ada kontak sama saya tapi lisensinya itu dia Pro yang lain,” katanya.

“Sudah lama banget saya komunikasinya sejak Maret karena waktu itu sempat masuk kandidat kita masuk ke penyetaraan. Tapi intinya, apapun itu kita sudah ada nama pelatih, tapi nama pelatihnya bukan dia.”

“Awalnya ada beberapa opsi pelatih, ada yang sudah melatih di sini, ada yang belum. Intinya pelatih kita bukan dia. Aku sebenarnya cuma menjawab bahwa kan ramai itu Marcos Reina isunya di Instagram, aku juga enggak tahu dari mana,” pungkas Razzi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *