Berita Liga 1

Malut United Incar 2 Gelandang Asing

×

Malut United Incar 2 Gelandang Asing

Sebarkan artikel ini
Malut United Incar 2 Gelandang Asing
Malut United Incar 2 Gelandang Asing

Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 sudah resmi berakhir pada 24 Mei 2025 lalu.

Persib Bandung resmi keluar sebagai juara BRI Liga 1 2024/2025 yang kemudian diikuti oleh Dewa United diposisi kedua dan Malut United di posisi ketiga.

Prestasi ini tentunya sangat bagus bagi Malut United di BRI Liga 1 musim ini.

Pasalnya, tim berjuluk Laskar Kie Raha datang ke BRI Liga 1 2024/2025 dengan berstatus sebagai tim promosi.

Meski telah mencatatkan prestasi yang cukup baik musim ini, Malut United tak begitu saja berpuas diri.

Dengan berakhirnya kompetisi musim ini, Malut United langsung berbenah.

Pada bursa transfer musim panas nanti, mereka akan mencari beberapa pemain baru.

Beberapa pemain memang sudah dikaitkan dengan Malut United, seperti Ciro Alves, Tyronne del Pino, hingga David da Silva.

Namun, Malut United dirumorkan masih terus mengincar pemain baru, salah satunya adalah gelandang asing.

Hal ini ditegaskan langsung oleh pelatih Malut United, Imran Nahumarury.

Imran Nahumarury menegaskan jika target utama timnya dalam bursa transfer kali ini bukanlah seorang striker.

Coach Imran mengatakan jika Malut United saat ini justru lebih membutuhkan gelandang asing yang mampu menjadi pengatur tempo dan penyeimbang permainan di lini tengah.

Tak main-main, Imran mengatakan dirinya tengah membidik dua gelandang asing.

“Saya kalau pemain depan itu hattrick-nya bagus, tapi yang saya butuh sekarang adalah gelandang. Saya lagi cari dua pemain asing: satu dari PSS Sleman, gelandang box to box, satu lagi pemain Portugal dari Semen Padang,” kata Imran kepada awak media.

Sosok yang diimpikan coach Imran tertuju kepada gelandang asal Portugal milik Semen Padang yakni, Filipe Ghaby.

Ghaby sendiri baru bergabung dengan Semen Padang pada putaran kedua lalu.

Gelandang asal Portugal itu berhasil tampil impresif dengan mencatatkan 3 gol dan 3 assist dalam 15 pertandingan bersama Semen Padang.

“Pemain itu tidak terlihat, tapi dia dibutuhkan. Tidak harus flamboyan, tapi bisa jadi jantung permainan,” ujarnya.

“Ini masih sebatas wacana. Jangan langsung terpaku dengan jumlah. Yang penting, kita harus tahu apakah tim sudah siap atau belum,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *