LigaNusantara.com – Bagi Persikabo 1973, laga kontra Madura United penting untuk bisa meraih hasil positif.
Pasalnya, Persikabo 1973 kini tengah berjuang keluar dari jurang degradasi.
Persikabo 1973 yang mengoleksi 17 poin untuk sementara berada di posisi ke-17 klasemen Liga 1 2023-2024.
Pelatih Aji Santoso mengatakan bahwa skuad Persikabo 1973 sudah membenahi beberapa catatan imbas kekalahan 2-3 kontra Borneo FC pada pekan ke-25 kompetisi.
Saat itu, gol Persikabo 1973 dicetak oleh Pedro dan Dimas Drajad.
Sementara gol Borneo FC diciptakan Felipe Cadenazzi, Stefano Lilipaly, dan Adam Alis.
“Pemain-pemain kami siap untuk menghadapi Madura, mudahan-mudahan setelah melawan Borneo, kami sudah melakukan evaluasi,” kata Aji Santoso.
“Mudah-mudahan di pertandingan ini kami tampil lebih bagus lagi.”
“Kami lihat pertandingan melawan Borneo, banyak peluang tetapi tidak terjadi gol.”
“Semoga saat melawan Madura kami tampil lebih bagus dan mendapatkan poin,” sambung mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Diakui Aji Santoso, klub berjulukan Laskar Padjadjaran ini sudah sepakat untuk menganggap setiap laga Liga 1 2023-2024 sebagai partai final.
“Sebenarnya di pertandingan menghadapi Borneo FC, anak-anak tampil bagus,” tutur pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
“Tidak ada masalah, main bagus, banyak peluang.”
“Hanya, memang peluang itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik.”
“Untuk itu, setiap laga berikutnya adalah final, artinya kami harus mendapatkan poin, baik 1 atau 3 poin,” Aji Santoso.
Hal senada juga disampaikan oleh bek Persikabo 1973, Didik Wahyu.
Didik Wahyu berjanji timnya akan berjuang sampai titik darah penghabisan demi bisa bertahan di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
“Untuk persiapan kami sendiri, mempersiapkan yang terbaik di sisa pertandingan ini,” kata Didik Wahyu.
“Kami pasti mati-matian.”
“Karena penting dan seperti final,” tambahnya.