LigaNusantara.com – Rankireddy/Shetty dipastikan tidak akan mempertahankan gelar mereka tahun ini karena sedang dalam pemulihan dari cedera bahu.
Ganda putra nomor satu dunia itu tahun lalu membuat sejarah dengan memecahkan kekeringan selama 58 tahun saat mereka menjadi pebulu tangkis India pertama setelah Dinesh Khanna yang dinobatkan sebagai juara pada Kejuaraan Asia yang tahun lalu digelar di Dubai.
Dinesh Khanna telah mencapai prestasi langka yaitu memenangkan titel juara pada 1965.
Namun, Rankireddy/Shetty yang sedang tampil gemilang musim ini, setelah menjuarai French Open 2024 (Super 750) memutuskan untuk tidak mengikuti turnamen tersebut.
“Ini bukan cedera baru, itu adalah sesuatu yang terjadi karena penggunaan bahu yang berlebihan dan Satwik sudah dalam proses pemulihan,” kata sumber kepada PTI yang dilansir dari APBlive.
“Mereka masih berlatih tetapi intensitasnya sedikit berkurang. Jadi, melihat gambaran yang lebih besar, mereka memutuskan untuk mundur.”
“Mereka secara konsisten mencapai final dan mereka beruntung karena hal itu tidak terjadi pada event besar.”
“Jadi ini saat yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Mereka adalah atlet elite dan harus memilih event dengan bijak, mereka seharusnya jangan terburu-buru.”
Ini adalah cedera yang berulang karena Rankireddy pernah mengalami masalah pada bahu kanannya di masa lalu, tetapi dia telah pulih dari cedera tersebut saat dia dan Shetty meraih kemenangan untuk negaranya pada Kejuaraan Asia 2023.
Rankireddy/Shetty saat ini memasuki pekan ke-10 sebagai peringkat kesatu dunia, melampaui rekor Saina Nehwal yang menduduki puncak peringkat BWF selama sembilan pekan berturut-turut.
Pasangan ni menjalani musim yang luar biasa dalam dua tahun terakhir, dengan meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2022, medali emas Commonwealth Games 2022.
Selain itu, Rankireddy/Shetty merebut medali emas Kejuaraan Asia 2023, medali emas Asian Games 2023, juara Thomas Cup 2022, juara Indonesia Open 2023 (Super 1000), dan juara Korea Open 2023.
Duo ini masuk dalam tim kuat Thomas Cup India yang akan berusaha mempertahankan gelar mereka di Chengdu, China, mulai 27 April.
“Piala Thomas tetap menjadi ajang penting dan mereka akan kembali tampil di turnamen bergengsi karena kami adalah juara bertahan,” kata sumber tersebut.
Mundurnya pasangan teratas berarti HS Prannoy, Lakshya Sen dan PV Sindhu kini akan memimpin India di turnamen bergengsi tersebut.
Keputusan itu membuat salah satu rival ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada Kejuaraan Asia 2024 berkurang.
“Ini salah satu target antara. Setelah ini ada badminton Asia (kejuaraan Asia) karena kami belum pernah juara di turnamen ini,” ucap Muhammad Rian Ardianto.
“Ini target kami sebelum Olimpiade. Kami akan mempersiapkan diri secara maksimal. Kami menjaga kondisi fisik dan menjaga peak performance dan puncaknya pada Olimpiade,” ucap Rian.
Sementara itu, bagi Fikri/Bagas Kejuaraan Asia 2024 menjadi penentuan mereka untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024.