LigaNusantara.com – MotoGP 2024 telah merampungkan balapan keempat pada musim ini yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (29/4/2024) malam WIB.
Jalannya sesi balapan utama MotoGP Spanyl 2024 berjalan sengit di mana Marc Marquez yang membela Gresini Racing bertindak sebagai pole sitter.
Meski start dari urutan terdepan, pembalap berjuluk Baby Alien itu langsung kehilangan momentum emas karena disalip oleh pembalap lain.
Salah satunya adalah Francesco Bagnaia yang menjadi tumpuan utama tim pabrikan Ducati yang tampil gemilang sejak awal lomba.
Juara bertahan dua musim terakhir tersebut mendapatkan peluang emas untuk memimpin lomba setelah Jorge Martin (Pramac Racing) terjatuh.
Menduduki urutan pertama tidak serta merta jalan Bagnaia mulus, dia harus terlibat duel sengit melawan Marquez di lap-lap terakhir.
Tensi panas sempat terlihat tatkala Bagnaia dan Marquez saling bersenggolan, kedua pembalap masih mampu mengendalikan laju motornya.
Rider yang menjadi murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu tidak memberikan ruang dan kesempatan bagi Marquez untuk bermanuver.
Alhasil, Bagnaia pun menyudahi balapan 25 putaran ini dengan keluar sebagai pemenang sedangkan Marquez finis di tempat kedua.
Siapa sangka keberhasilan Bagnaia dalam memenangkan duel melawan peraih delapan gelar juara dunia itu turut mengundang perhatian Valentino Rossi.
The Doctor menilai bahwa Bagnaia mengawali sesi balapan utama MotoGP Spanyol 2024 dengan penuh keyakinan meski start dari urutan ketujuh.
Menggeber motor Ducati Desmosedici GP24, Bagnaia dianggap menunjukkan race pace alias ritme balap yang solid.
Jatuhnya Martin juga tidak membuat Bagnaia santai, dia justru semakin berupaya keras menjaga momentumnya dari ancaman Marquez.
Semangat pantang menyerah dari Bagnaia membuat Rossi merasa muridnya tersebut pantas mendapatkan nilai sempurna yaitu 10 dari seri kali ini.
“Dia memulai dengan keyakinan dan melakukan segalanya dengan baik,” ucap Rossi, dilansir dari laman Motosan.
“Dia tidak menyerah meski Martin terjatuh, dia pandai membuat Marquez mengerti bahwa itu akan sulit.”
“Jika Anda bisa memberikan nilai 10 dalam balapan, itulah dia (Bagnaia),” tuturnya menambahkan.