Kapten utama PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan mulai menunjukan kemajuan dalam masa pemulihan cedera meniscus yang ia derita di lutut kirinya.
Pemain andalan sekaligus kapten utama PSS Sleman diperkirakan akan bergabung latihan bersama tim pada awal bulan Desember.
Sekedar informasi, pemain berusia 34 tahun tersebut mendapatkan cederanya itu saat PSS Sleman berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan pertama BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Cedera tersebut membuat Kim Jeffrey harus terpaksa naik keatas meja operasi dan absen yang cukup lama membela tim berjuluk Super Elang Jawa itu.
Setelah menjalani beberapa program terapi intensif dibawah pantauan dari tim medis PSS Sleman.
Kim Jeffrey saat ini sudah mulai melakukan latihan ringan, bahkan eks pemain Timnas Indonesia itu juga sudah mulai menunjukan proses pemulihan cederanya.
“Pemulihan cedera lutut kiri bisa dibilang progresnya cukup bagus. Dokter spesialis yang menangani operasi saya senang sekali dengan hasil yang sudah dicapai sampai saat ini,” ujar Kim Jeffrey dalam wawancara beberapa hari lalu.
“Untuk ikut latihan seperti biasa diproyeksikan di bulan depan. Semoga semuanya berjalan lancar,” sambungnya.
Eks pemain Persib Bandung keturunan Jerman-Indonesia ini bahkan sudah membagikan proses penyembuhan yang dijalani dari awal cedera hingga fase memperkuat otot-otot pada bagian lutut kirinya.
Dia juga telah mengungkapkan melakukan penambahan latihan yang telah ia lakukan di lapangan walaupun secara terpisah dari grup.
“Awal cedera dilakukan fisioterapi secara intens, sekarang sudah memasuki fase untuk memperkuat otot-otot yang melingkari lutut supaya semakin kuat,” jelas Kim.
“Biasanya setiap hari ada latihan di gym yang ditemani oleh tim fisio lalu ditambah latihan secara terpisah di lapangan bersama tim. Untuk saat ini kalau di lapangan fokus ke balance dan ball feeling,” tuturnya.
Kim Jeffrey juga sempat mengakui jika proses pemulihan pada cedera lutut kirinya berjalan dengan sangat baik dan cepat.
Kim juga senang dimasa cedera yang dia derita mendapatkan dukungan dari para rekan maupun istri dan keluarganya.
“Kegiatan yang dilakukan sembari mengisi waktu tentunya spending time dengan keluarga saya, dengan istri dan dua anak saya. Mereka juga menjadi suntikan semangat terbesar saya untuk secepatnya kembali ke lapangan hijau,” pungkasnya.