Bek andalan sekaligus kapten utama Persija Jakarta, Rizky Ridho mengaku lelah dengan timnya karena selalu berpindah-pindah Stadion ketika hendak bertanding.
Ia pun berharap secepatnya untuk Persija Jakarta mempunyai Stadion milik mereka sendiri.
“Kalau dibilang capek, tentu capek karena main home tapi away. Tapi manajemen juga tidak berharap demikian, tapi kami bantu tim saja. Kalau punya stadion sendiri saya berharap bisa main di rumah sendiri,” kata Ridho dalam perayaan ulang tahun Persija Jakarta ke-96, Kamis (28/11).
Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho juga sangat antusias ketika mendengar informasi timnya akan membangun Stadion milik sendiri.
Dirinya merasa sangat lelah ketika bermain laga kandang tapi seperti bermain di tandang.
Rizky Ridho sangat mendukung rencana manajemen klub untuk membangun Stadion sendiri yang khusus dipakai oleh Persija Jakarta.
Daerah Kemayoran di gadang-gadang akan menjadi wilayah pembangunan sebagai markas utama Persija Jakarta di masa depan.
“Tentunya saya sangat mendukung rencana presiden kita untuk punya stadion sendiri. Karena Persija itu Persija Jakarta, bukan Persija Bantul bukan Persija Bali, Persija Bogor atau manapun itu karena saya jarang sekali main di Jakarta,”
“Saya berharap cepat terealisasi dan bisa main di stadion sendiri,” ujarnya.
Saat di sela-sela perayaan ulang tahun Persija Jakarta yang ke-96, direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca juga mengisyaratkan rencana itu.
Ia menyebut klubnya akan melakukan langkah revolusioner jelang 100 tahun Persija Jakarta.
“Di usia ke 96 tahun merupakan perjalanan yang cukup panjang. Tentunya Kita patut berterima kasih kepada para pendahulu yang ikut mendirikan dan memajukan Persija hingga bisa eksis sampai sekarang,” kata Prapanca.
“Karena itu, menyambut satu abad Persija pada empat tahun mendatang. Kami menyiapkan hal yang revolusioner,” ia menambahkan.
Sedangkan ketua umum Jack Mania, Dicky Soemarno berharap kejutan yang dimaksud adalah rumah baru bagi Persija Jakarta.
Dalam hal itu pembangunan stadion utama bisa menjadi kado spesial bagi Persija Jakarta di masa depan.
“Tentu Jakmania akan selalu mencintai Persija. Kami berharap tim kesayangan kami punya rumahnya sendiri agar tidak bingung mau nonton Persija di mana setiap pertandingan,” ujarnya.