Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner mengakui telah menolak tawaran dengan gaji yang cukup menggiurkan dari tim Super League alias Liga Indonesia.
Hal itu terjadi sebelum dirinya memutuskan untuk bergabung dengan tim Liga Eredivisie, Fortuna Sittard.
Justin Hubner bergabung dengan Fortuna Sittard secara gratis setelah meninggalkan Wolverhamptn Wanderers.
Bersama Fortuna Sittard, bek 21 tahun itu dikontrak hingga 2028.
Dalam wawancara yang dirilis Voetbal Primeur, Jumat (8/8), Justin Hubner mengaku senang bisa bergabung dengan Fortuna Sittard.
“Tentu saja, klub dan semuanya yang ada di sini telah menyambut saya dengan baik. Kota ini tenang, berbeda daripada yang biasa saya rasakan. Tapi saya punya firasat baik di sini dan tidak sabar menanti pertandingan berikutnya. Ya, saya dirawat dengan baik di sini,” ujar Hubner
Mantan pemain Cerezo Osaka itu yakin Sittard adalah klub yang tepat baginya.
Fortuna Sittard bukan satu-satunya klub yang berusaha mendapatkan tanda tangan Justin Hubner.
Pemain yang telah memiliki 18 caps bersama Timnas Indonesia itu bisa saja mendapatkan gaji yang lebih tinggi jika menerima tawaran klub lain.
Salah satu klub yang memberi tawaran ke Justin Hubner adalah klub dari BRI Super League.
Namun, bek berusia 22 tahun itu tidak mengungkap detail klub yang memberinya penawaran.
“Sebenarnya saya bisa saja menandatangani kontrak empat pekan lalu,” kata Hubner dilansir dari kanal YouTube VoetbalPrimeur, Rabu (13/8/2025).
“Tapi dari segi olahraga, itu bukan pilihan yang tepat,” sambung pemain yang berposisi bek itu.
“Kalau saya ambil itu, artinya saya hanya memilih uang,” tegasnya.
“Tapi saya pikir dari segi olahraga, ini adalah pilihan terbaik,” kata Justin Hubner.
Oleh sebab itu, mulai saat ini Justin akan terus berusaha keras membayar kepercayaan pelatih Fortuna Sittard.
“Saya hanya ingin mendapatkan sebanyak mungkin menit bermain di Eredivisie dan setelah itu kita lihat lagi,” ucap Justin Hubner.
“Ya, saya sengaja menunggu, Saya pikir Fortuna Sittard adalah langkah yang baik bagi saya untuk berkembang,” pungkasnya.












