Sepakbola

Tolak Kirim Persib dan Dewa United, Indonesia Dicoret Dari ASEAN Club Championship 2025

×

Tolak Kirim Persib dan Dewa United, Indonesia Dicoret Dari ASEAN Club Championship 2025

Sebarkan artikel ini
Tolak Kirim Persib dan Dewa United, Indonesia Dicoret Dari ASEAN Club Championship 2025

Kebijakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang mengirim Malut United dan Persebaya Surabaya tidak disetujui AFF.

Federasi sepakbola Asia (AFF) akhirnya tidak memasukkan klub Indonesia di ASEAN Club Championship (ACC) 2025/26 setelah PSSI menolak mengirim juara Liga 1 2024/25 Persib Bandung dan runner-up Dewa United ke turnamen tersebut.

Hal itu terungkap dalam kegiatan undian pembagian fase grup di Bangkok, Jumat (4/7) siang WIB.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan tidak mengirim Persib Bandung dan Dewa United, karena mereka bermain di kompetisi Asia, meski AFF menetapkan hanya juara dan runner-up grup liga yang berhak ambil bagian.

Persib Bandung akan tampil di Liga Champions Asia (LCA) Two, sementara Dewa United di AFC Challenge League 202t nanti.

Sebagai gantinya, PSSI mengirim Malut United dan Persebaya Surabaya yang menempati peringkat tiga dan empat Liga 1 2024/25.

Komite kompetisi AFF sebelumnya telah menambah jumlah peserta fase grup pada edisi kali ini menjadi 14 dari 12 klub setelah menganggap penyelenggaraan perdana berjalan sukses.

Tetapi, karena klub Indonesia dicoret, fase grup ACC musim ini tetap diikuti 12 klub. Kendati demikian, format baru yang direncanakan sebelumnya tetap dipakai dengan memasukkan juara bertahan Buriram United, sehingga Thailand diwakili tiga klub.

Klub yang langsung lolos ke fase grup adalah Buriram United, Bangkok United, dan BG Pathum United (Thailand), Thep Xanh Nam Dinh dan Chong An Ha Noi (Vietnam), Johor Darul Takzim dan Selangor FC (Malaysia), Lion City Sailors dan Tampine Rovers (Singapura), serta Svay Rieng (Kamboja).

Sedangkan empat tim yang harus menjalani play-off terlebih dulu adalah Kasuka FC (Brunei Darussalam) Cebu FC (Filipina), Ezra FC (Laos), dan Shan United (Myanmar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *