Kekalahan Persib Bandung atas Zhejiang FC dalam lanjutan Piala AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025 pada Kamis lalu mendapat kritikan yang tajam dari para Bobotoh yang hadir.
Persib Bandung harus mengakui keunggulan Zhejiang FC dengan skor 4-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung Pada laga penyisihan Grup F Piala AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025,
Salah satu bek asing Persib Bandung, Gustavo Franca menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan dan kritikan tajam dari Bobotoh usai hasil mengecewakan Persib Bandung melawan Zhejiang FC.
Empat gol yang bersarang di gawang Persib Bandung memicu kritik pedas terhadap lini belakang Maung Bandung.
Terutama bagi Gustavo Franca yang merupakan salah satu pilar utama di lini pertahanan Persib Bandung.
Dirinya dianggap tampil dibawah ekspektasi para Bobotoh yang hadir di Stadion kemarin.
Beberapa Bobotoh bahkan mendesak ke Manajemen Persib Bandung untuk segera menjual bek asal Brasil tersebut.
Kritikan tajam ini terlihat pada kolom komentar unggahan Instagram resmi Persib Bandung, kritikan tajam tersebut mencerminkan bentuk kekecewaan besar para pendukung.
“Igbonefo dicadangkan terbitlah Gustavo,” tulis @fck******.
“Franca, Kocijan, Mailson ganti semua maksimalin rekrutan pemain dong, Sib,” komentar @muham*********.
“Gustavo Gusmiftah rarudet,” tulis @i*****.
“#gustavoOUT,” seru @tn.******.
“@gdefranca_ butut ah sia dulah,” keluh @fad******.
Gustavo Franca sendiri bergabung ke skuad Persib Bandung pada awal musim 2024/2025 kemarin.
Dirinya mendapatkan kontrak satu tahun di Persib Bandung dan akan berakhir pada musim panas 2025 mendatang.
Sebagai pemain bertahan yang memiliki tinggi 188 cm, Gustavo Franca sebetulnya memiliki permainan yang solid di BRI Liga 1 musim ini.
Namun berbanding terbalik ketika Persib Bandung bermain di kompetisi Asia.
Performa sang pemain di kancah Asia dinilai jauh dari kata memuaskan, sehingga memunculkan tanda tanya besar tentang masa depannya.
Meski mendapat tekanan besar dari para Bobotoh, namun melepas Franca bukanlah keputusan yang mudah bagi Persib Bandung.
Selain harus membayar kompensasi kontrak, ia tetap menjadi pilihan yang cukup baik di lini pertahanan Persib Bandung untuk di kancah domestik.
