Berita Liga 1

Eks Pemain Persija Beberkan Arogannya Pelatih Persib Ini

×

Eks Pemain Persija Beberkan Arogannya Pelatih Persib Ini

Sebarkan artikel ini
Eks Pemain Persija Beberkan Arogannya Pelatih Persib Ini
Eks Pemain Persija Beberkan Arogannya Pelatih Persib Ini

Rivalitas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di sepak bola Indonesia ternyata meninggalkan bekas mendalam di benak Maman Abdurahman.

Bulan hanya karena atmosfer panas persaingan antar kedua tim di atas lapangan, namun juga karena pengalaman pribadi yang cukup pahit saat berseragam Maung Bandung.

Terutama dengan salah satu mantan pelatih Persib Bandung.

Mantan bek tengah andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia ini berbicara blak-blakan soal sifat kurang enak dari mantan pelatih Persib Bandung.

Sementara itu dalam suatu kesempatan, Maman Abdurahman mengungkapkan cerita tentang sifat kurang baik dari mantan pelatih Persib Bandung.

Salah satu host acara menanyakan kepada Maman Abdurrahman dari sudut pandang pemain Persib Bandung saat itu tentang persoalan sistem kepelatihan Daniel Darko Jankovic di Persib Bandung.

Sebagai informasi, Daniel Darko Jankovic adalah seorang pelatih sepak bola asal Prancis, dan pernah melatih Persib Bandung pada tahun 2010-2011.

Dalam sebuah acara di YouTube Vivagoal Indonesia, Maman Abdurrahman membocorkan kesan yang tak mengenakan saat berada dibawah asuhan Jankovic.

“Waktu itu ganti Coach Darko ya, saya memang waktu itu belum jadi pelatih, belum punya lisensi, belum tahu cara melatih seperti apa. Tapi kok saya lihat (Darko) beda dengan pelatih-pelatih yang lain,” ungkapnya dilansir dari youtube Vivagoal Indonesia.

Menurut Maman, sikap arogansi dari Jankovic terlihat dari cara beliau berkomunikasi dengan para pemainnya.

Alih-alih memberikan arahan yang membangun, Jankovic justru lebih terlihat menyalahkan pemain dan menggunakan kata-kata yang merendahkan.

“Cara melatihnya, komunikasinya, seharusnya kan kalau kita pelatihnya, kamu kurang begin bla bla. Tapi ini dengan kearoganannya dia, lu harus begini, lu jelek, bla bla, kan arogan, kan nggak bisa seperti itu,” ujarnya.

“Kalau pemain terlambat, ada hukuman, dan waktu itu Markus Horison protesnya karena asisten pelatih terlambat tapi malah didiamkan. Markus emosi lah saat itu sampai lempar gelas,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *