Persik Kediri harus puas rekor lima pertandingan tak terkalahkan mereka harus putus di tangan Malut United.
Laga yang di gelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Sabtu (25/01/25) berakhir untuk kemenangan Malut United dengan skor 2-1.
Yacob Sayuri berhasil menjadi bintang di laga kali ini dengan berhasil mencatatkan dua gol untuk kemenangan Malut United atas Persik Kediri.
Dua gol Yacob Sayuri berhasil diciptakan di menit ke-27 dan ke-55.
Sementara itu, Persik Kediri hanya mampu memperkecil skor lewat eksekusi penalti Ramiro Fergonzi pada menit ke-64, setelah kiper Dida menjatuhkan M.Khanafi di dalam kotak terlarang.
Dengan tambahan dua gol atas Persik Kediri, membuat winger Timnas Indonesia itu berhasil mencetak 5 gol dan 5 assist sepanjang BRI Liga 1 musim ini.
Ramiro Fergonzi juga berhasil mengumpulkan 5 gol, golnya tersebut sama seperti milik kapten Persik Kediri, Ze Valente, yang dipertandingan ini harus absen karena cedera.
Namun kemenangan Laskar Kie Raha ini harus diderita oleh Junior Brandao.
Striker asal Brasil ini setidaknya berhasil menciptakan tiga peluang emas, termasuk tendangan penalti yang gagal pada menit ke-85.
Naik Peringkat
Dengan kemenangan atas Persik Kediri di pekan ke-20 ini, membuat tim asuhan Imran Nahumarury ini bisa sedikit lega.
Pasalnya tambahan tiga poin ini berhasil mendongkrak posisi Laskar Kie Raha ke urutan ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan torehan 28 angka.
Sedangkan pasukan Macan Putih harus tertahan di urutan ke-4 klasemen dengan mengumpulkan 31 poin.
Kemenangan tersebut juga menjadi torehan positif bagi pasukan Laskar Kie Raha atas tim-tim asal Jawa Timur yang bertengger di posisi Lima klasemen.
Pasalnya pada pekan sebelumnya, Malut United juga mampu mempermalukan Persebaya Surabaya di kandang mereka sendiri dengan skor 0-2.
Rekor pertemuan Malut United atas Persik Kediri juga semakin mantap dengan satu kali menang dan satu kali seri di musim ini.
“Persik main bagus dan sempat mengejutkan kami di menit awal pertandingan. Tapi saya salut dengan ketenangan anak-anak menghadapi situasi tekanan masif itu.”
“Terimakasih untuk semua pemain dan para suporter yang mendukung Malut United,” kata Imran Nahumarury.