LigaNusantara.com – Saddam Gaffar menjadi salah satu aktor kemenangan PSS Sleman saat mencukur Arema FC 4-1 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024).
Striker setinggi 187 cm itu menjadi pemain pengganti Ajax Riak dan masuk pada menit ke-81.
Kurang lebih 9 menit bermain, Saddam bisa berkontribusi untuk 2 gol tambahan PSS Sleman.
Yang pertama, gol ketiga PSS Sleman pada menit ke-86 yang dicetak lewat bunuh diri Julian Guevara adalah berkat gangguan Saddam.
Kemudian pada menit ke-90+3, Saddam melengkapi pesta gol PSS Sleman ke gawang Arema FC lewat sundulannya.
Ini merupakan gol pertama Saddam Gaffar di Liga 1.
Pemain 22 tahun itu juga menandai comebacknya setelah 3 tahun tak mencetak gol bagi PSS Sleman.
Berdasarkan catatan transfermarkt, Saddam terakhir kali mencetak gol untuk PSS di laga kompetitif adalah 3 tahun lalu, tepatnya dalam laga Piala Menpora 2021 lawan Persib Bandung.
“Semoga gol ini jadi tambahan motivasi ke depannya, buat nambah gol lagi, semakin pede,” kata Saddam Gaffar saat ditemui wartawan usai laga lawan Arema FC, Senin (15/4/2024).
“Gol ini buat calon (pasangan) saya, orang tua di rumah dan suporter,” tambahnya.
Saddam Gaffar sebelumnya jadi andalan Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia dalam persiapan ke Piala Dunia U-20 2021 (sebelum batal karena COVID-19).
Bahkan Saddam pernah diberi debut di timnas Indonesia senior saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam pada Juni 2021.
Kemudian cedera ACL menghantam Saddam pada musim 2021-2022 hingga harus menepi cukup lama.
Pada musim 2022-2023, Saddam sempat comeback dan mencatatkan 11 penampilan bersama PSS Sleman di Liga 1.
Akan tetapi, ia kembali harus absen hingga paruh musim 2023-2024.
Pemain asal Jepara itu juga bertekad untuk bisa kembali ke timnas Indonesia.
Dia juga membuka kemungkinan bersaing dengan juniornya yang saat ini jadi andalan Shin Tae-yong, Hokky Caraka.
“Persaingan sehat si (dengan Hokky), buktikan aja di latihan,” kata Saddam.
“Terus buktikan juga saat main, Kondisi saya belum 100 persen, masih 80 persen.”
“Semoga ke depan bisa masuk timnas Indonesia lagi,” tambahnya.
