Para tim-tim di BRI Liga 1 musim ini tengah memasuki jendela transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.
Semua tim tengah mempersiapkan skuadnya jelang menatap putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Tidak terkecuali Persib Bandung, pasukan Maung Bandung sudah bergerak mencari pemain yang ia butuhkan di skuadnya.
Namun pergerakan Persib Bandung di bursa transfer putaran kedua ini terbilang cukup lamban.
Hal ini dijelaskan langsung oleh pelatih mereka sendiri yakni, Bojan Hodak.
Pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentarnya terkait pergerakan klubnya di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025.
Dirinya menilai pergerakan transfer Persib Bandung masih sangat lamban. Menurutnya, hal ini sebabkan karena manajemen Persib Bandung masih melakukan penghitungan anggaran yang akan digunakan untuk mencari pemain baru di bursa transfer kali ini.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa Persib Bandung hanya memiliki sedikit budget untuk bisa mendatangkan pemain baru di bursa transfer putaran kedua ini.
Hal ini terjadi karena Persib Bandung masih harus tetap memberi gaji tiga pemainnya yang sedang mengalami cedera yang panjang.
“Beberapa orang tidak memahami ketika saya membicarakan anggaran, bahwa ini tentang uang. Kami memiliki anggaran yang ketat.”
“Kami memiliki 2-3 pemain yang mengalami cedera jangka panjang, dan kami harus tetap menggaji mereka. Jadi, tidak banyak uang yang tersisa untuk mendatangkan pemain baru,” ujar Bojan.
Meskipun demikian, Bojan Hodak mengaku saat ini Persib Bandung sedang melakukan negosiasi dengan tiga pemain.
Dari tiga pemain yang sedang dalam tahap negosiasi, dua diantaranya adalah pemain lokal dan satu nama lagi merupakan pemain asing.
Pemain asing tersebut disinyalir akan datang sebagai pengganti Mailson Lima yang tak mampu menunjukkan performa nya bersama Persib Bandung di musim ini.
Yang kemungkinan Mailson Lima akan segera meninggalkan Persib Bandung di bursa transfer kali ini.
“Kami akan lihat nanti. Saat ini, kami sedang bernegosiasi. Kami berusaha untuk mendatangkan dua pemain lokal dan satu pemain asing, tetapi semuanya masih tergantung pada negosiasi dan uang, karena uang mengubah dunia,” tutupnya.