Persib Bandung yang berhasil meraih back to back juara Liga 1 musim ini, bisa dibilang sebagai klub terkuat di Indonesia.
Namun, menurut pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, Maung Bandung tidak akan bisa berbuat banyak seandainya bermain di Liga Kroasia.
Dia bahkan tak ragu menyebut anak-anak asuhnya hanya akan berada di papan bawah dan berjuang menghindari degradasi.
Pandangan Bojan Hodak didasarkan pada materi pemain yang belum merata di semua lini.
Secara khusus, dia menyoroti perbedaan kualitas antara pemain lokal dan asing yang masih sangat jomplang.
Hal itulah yang akan membuat Persib tak akan bisa bersaing dengan klub-klub papan atas Kroasia seperti Hajduk Split dan Dinamo Zagreb.
“Saya hanya akan berada di dekat dasar (klasemen) dengan Persib. Kami akan bertarung untuk bisa bertahan. Itulah realitasnya dan mencerminkan perbedaan yang ada. Kebanyakan pemain asing di sini bagus dan bisa bermain tanpa kesulitan di Liga Kroasia. Namun, tidak demikian dengan para pemain lokal,” ujar Bojan Hodak seperti dikutip liganusantara.com dari Jutarnji List.
“Itu sebabnya, (klub-klub) Indonesia menyukai pemain asing. Itu pula yang mendasari kami membawa Mateo Kocijan, eks kapten Slaven Belupo.”
“Dia dominan secara fisik dan mampu bermain untuk kami di semua posisi di pertahanan dan lini tengah.”
“Para pemain Eropa menjadi pembeda di sini. Semuanya ingin memiliki mereka di timnya.”
“Derbi antara kami dan Persija jakarta adalah rivalitas yang jauh lebih keras. Saya tak bisa membandingkannya dengan level Dinamo vs Hajduk.”
“Mungkin dengan rivalitas yang ada sebelumnya, yakni Dinamo dengan Crvena (Zvezda) atau Hajduk dengan Partizan (Belgrade),” ujar Hodak.
“Kami datang ke laga debi dengan rantis. Suporter melempari kami dengan batu, tongkat, dan botol.”
“Kira-kira setara dengan Kroasia, mungkin bahkan setara dengan klub-klub papan atas di liga utama Kroasia,”
“Di sini, para pemain hidup dari sepak bola, baik di divisi I maupun divisis II. Mereka semua berstatus pemain profesional,” kata pelatih kedua yang mampu menjuarai Liga 1 secara back to back tersebut.