PSM Makassar harus kembali menelan hasil negatif saat berhadapan dengan PSS Sleman di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (03/05/25) malam WIB, berhasil dimenangkan oleh PSS Sleman dengan skor 1-3.
Pada laga kali ini, PSM Makassar sempat membuka keunggulan terlebih dahulu lewat gol dari Nermin Haljeta pada menit ke-24.
Namun PSS Sleman berhasil membalikkan keadaan lewat aksi dari Dominikus Dion (26′), Marcelo Cirino (36′), dan Gustavo Tocantins (60′).
Seusai pertandingan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sangat menyayangkan kepemimpinan wasit.
Dirinya bahkan membawa laptop Saat jumpa pers dan menunjukkan video tayangan ulang dipertandingkan tersebut yang diklaim merugikan timnya.
“Saya lihat tim di lapangan dan wasit punya pengaruh yang besar di laga ini. Seperti yang dilihat di video,” ujar Tavares saat jumpa pers usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025).
“Nomor 29 (PSS) mendorong pemain kita dinilai tidak pelanggaran, kenapa gol pemain nomor 4 kita dianulir karena pelanggaran. Nomor 11 (PSS) melanggar pemain PSM sebelum gol, namun gol disahkan oleh wasit,” urainya.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengaku sangat kesal dengan kinerja wasit dipertandingkan tersebut.
Dirinya juga kesal karena timnya saat itu memiliki waktu persiapan yang mepet jelang pertandingan melawan PSS Sleman.
“Jika begini hasilnya kenapa nggak langsung beri tahu kita. Saya bisa kirim tim U-18 ke sini, saya bisa tinggal di rumah dan pemain saya tinggal di rumah saja jika hasilnya seperti ini,” ungkapnya.
“Ini tidak mudah di babak kedua. Kita nggak ada istirahat, emosi kita memuncak dan ingin rasanya ingin meninggalkan lapangan,” tegas Tavares.
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, juga mengatakan hal yang senada dengan Bernardo Tavares.
Yuran Fernandes sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Pemain asal Tanjung Verde itu bahkan menyebut wasit yang memimpin tak pantas menjadi wasit di Liga 1.
“Saya kira semua tahu apa yang terjadi, apa yang dilakukan wasit. Wasit melakukan ink dengan satu pekerjaan membantu PSS,” kata Yuran di kesempatan yang sama.
“Saya tidak minta apa pun, hanya untuk fair saja dan lakukan dengan benar. Wasit tidak layak bekerja di Liga 1, saya harap dia keluar dari Liga 1 dan selesai kariernya. Wasit di sini tidak memberikan respek dari pekerjaan kedua tim dari PSM dan PSS. Wasit tidak memberikan respek kepada kami dan PSS,” pungkasnya.
Susunan Pemain
PSS SLeman (4-3-3): Alan Jose; Kevin Gomes, Cleberson Martins, Roberto Pimenta, Dia Syayid; Dominikus Dion, Jayus Hariono, Vinicius Duarte; Marcelo Cirino, Gustavo Tocantins, Riko Simanjuntak
Pelatih: Pieter Huistra
PSM Makassar (4-2-3-1): Reza Arya Pratama; Victor Luiz, Syahrul Ramadhan, Yuran Fernandes, Karel Ridzal Lek; Latyr Fall, Daisuke Sakai; Nermin Haljeta, Achmat Farul, Abdul Rahman; Albertine Pereira
Pelatih: Bernardo Tavares