Persija Jakarta sudah mulai bergerak menjelang dibukanya bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025 nanti.
Bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025 akan dibuka pada 15 Desember 2024 mendatang.
Persija Jakarta bisa saja menambah satu pemain asing baru dengan catatan harus melepas satu pemain asing yang ada di skuad macan Kemayoran saat ini.
Di putaran pertama di BRI Liga 1 musim ini, Persija Jakarta sudah memiliki delapan pemain asing yang berarti kuota pemain asing mereka sudah penuh.
Delapan pemain asing Persija adalah Pedro Dias, Ondrej Kudela, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Marko Simic, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo.
Kini satu nama pemain asing mulai disangkut pautkan akan bergabung dengan tim Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 musim ini.
Menurut rumor yang tengah beredar, Persija Jakarta sedang menargetkan bek muda Bolivia yakni, Sebastian Alvarez di bursa transfer putaran kedua nanti.
Sebastian Alvarez sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai seorang bek yang masih berusia sangat muda yakni 23 tahun.
Kabar itu sudah terlihat pada postingan akun media sosial Instagram yang sering membahas tentang rumor transfer yakni @transfernews_ft pada hari Minggu (08/12/24).
“Rumors! Persija Jakarta tertarik untuk mendatangkan bek tengah Asal Bolivia, Yakni: Sebastian Alvarez (23),” tulis akun tersebut.
“Sebastian Alvarez saat ini bermain untuk Club Deportivo Oriente Petrolero (klub kasta teratas Liga Bolivia), dan mencatatkan 1 gol dan 3 assist dalam 91 pertandingan,” sambung akun tersebut.
Kabar merapatnya Sebastian Alvarez ke Persija Jakarta semakin menguat usai adanya informasi dari akun Transfermarkt.
Sebastian Alvarez sendiri merupakan pemain yang cukup potensial di liga Colombia, di sepanjang musim ini bersama Oriente Petrolero, dia selalu menjadi pilihan utama.
Pemain berpostur 190 cm ini juga sempat masuk ke dalam skuad Timnas Colombia, 1 Juni 2024 lalu saat dikalahkan 1-0 oleh Mexico.
Menariknya, Sebastian Alvarez merupakan adik dari mantan pemain Arema FC musim lalu, Gilbert Alvarez Vargas.