Barito Putera masih belum bisa mengakhiri tren negatifnya di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Terbaru pada pekan ke-13, Barito Putera kembali gagal meraih kemenangan saat melawan PSBS Biak di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (08/12/24) sore WIB.
Rizky Pora dan kawan-kawan harus menahan malu usai digilas PSBS Biak dengan skor telak 0-3.
Juara Liga 2 musim lalu ini berhasil menggilas Barito Putera tiga gol tanpa balas berkat masing-masing gol dari Jeam Kelly Sroyer pada menit ke-52, Abel Argañaraz menit 88, dan Williams Lugo menit 90’+4.
Dengan kekalahan telak ini membuat rekor buruk yang diderita Barito Putera semakin panjang.
Kini tin berjuluk Laskar Antasari telah mengalami delapan kekalahan beruntun di putaran pertama BRI Liga 1 musim ini.
Rentetan hasil buruk tersebut membuat Barito Putera saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara atau hanya berjarak dua strip di atas zona degradasi.
Sementara itu PSBS Biak berhasil mendongkrak ke urutan ke-8 klasemen sementara.
Namun di tengah kesedihan para supporter Barito Putera, kini Barito Putera mendapatkan angin segar.
Angin segar yang diterima Barito Putera adalah kembalinya gelandang andalan mereka yakni, Bayu Pradana.
Kembalinya Bayu Pradana
Gelandang bertahan berusia 33 tahun ini dikabarkan akan segera kembali merumput bersama Barito Putera saat berhadapan dengan Dewa United FC pada pekan ke-14 BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Laga tersebut akan dimainkan di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, pada Kamis (12/12/24) malam WIB.
Sekedar informasi, pemain yang pernah membela dan sekaligus menjadi kapten Timnas Indonesia itu harus menjalani skorsing selama enam bulan dari Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jateng karena tindakan tak sportif terhadap wasit saat melakukan pertandingan tarkam Piala Bupati Semarang, Juni silam.
Selain sanksi larangan bermain di semua kompetisi resmi selama enam bulan, PSSI juga menjatuhkan denda sebesar Rp. 50 juta.
Meskipun dirinya mendapat sanksi larangan bermain dari PSSI, Bayu Pradana saat ini masih berada dalam kondisi yang cukup baik.
Pemain ini telah mencatatkan 125 laga dengan 11.050 menit bermain bersama Barito Putera.
Tentu saja tanpa kehadiran Bayu Pradana, lini tengah Barito Putera seolah kehilangan seorang jendral lapangan tengah.
“Bayu Pradana sudah bisa main lagi untuk Barito Putera lawan Dewa United FC. Masa skorsing dia berakhir 9 Desember ini,” ujar asisten pelatih Barito Putera, Isnan Ali.
“Kami bahagia Bayu akan kumpul lagi dengan tim. Selama menjalani hukuman, Bayu terus latihan bersama kami. Jadi tak ada kendala saat dia gabung lagi,” lanjutnya.