Pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, pemuncak klasemen saat ini yakni, Persib Bandung, mendapat ujian yang cukup berat.
Ujian berat yang harus diterima pasukan Maung Bandung ialah badai cedera yang menimpa para pemainnya.
Terdapat sekitar tujuh pemain yang tidak dapat diturunkan Persib Bandung dalam beberapa pertandingan ke depan, bahkan ada juga yang akan absen hingga akhir musim.
Ketujuh pemain yang masih bergelut dengan cederanya dan dalam tahap pemulihan diantara lain ialah, Febri Haryadi, Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, David da Silva, Zulkifli Lukmansyah, Rachmat Irianto, dan Dimas Drajad.
Terkhusus untuk Rachmat Irianto, dirinya akan absen hingga akhir musim dikarenakan mengalami cedera ACL yang memaksanya harus naik ke meja operasi.
Cedera yang dialami Rachmat Irianto dan Dedi Kusnandar diakui oleh Bojan Hodak dikarenakan faktor buruknya kondisi lapangan.
“Bisa dilihat, jika dianalisis, cedera Dedi Kusnandar dan cedera Irianto karena lapangan yang sangat buruk. Untuk ini, pada dasarnya hal yang tidak bisa dihentikan, karena itu bukan karena kami,” jelas Bojan Hodak sebelum bertolak ke Blitar.
Selain itu cedera yang dialami Febri Haryadi pada awal musim ini juga karena kondisinya belum fit namun harus dipaksa bermain di turnamen Piala Presiden 2024.
“Lalu Rezaldi Hehanussa, dia cedera sudah sejak lama, sejak masih membela Persija, jadi ada cedera di bagian cartilage dan tidak ada yang bisa dilakukan. Ketika menjadi pemain profesional, mungkin itu akan mengalami kerusakan,” ucap Bojan.
“Jadi ini hal yang normal, ketika ada pemain mengalami cedera di engkel, itu bagian dari pekerjaan dan mungkin ada tekel yang dialami. Tapi kami tidak ada pemain yang menderita cedera otot, itu normal dialami setiap klub, tapi tidak ada yang terjadi di kami,” lanjut Bojan.
Mayoritas Cedera Karena Faktor Lapangan
Pelatih Bojan Hodak, mengklaim jika cedera yang dialami para pemainnya karena faktor lapangan dan permainan kasar dari tim lawan.
Pelatih berusia 59 tahun itu juga sangat berharap kondisi lapangan yang dipakai di Liga 1 harus menjadi perhatian demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“David hanya satu-satunya yang mengalami cedera otot, tapi itu karena dia di beberapa bulan terakhir kurang berlatih (karena pemulihan), sejak musim lalu juga dia banyak bermain sehingga mungkin itu terlalu banyak baginya,” tutur Bojan.