Berita Liga 1

Arema FC Dipastikan Akan Kembali Ke Stadion Kanjuruhan Musim Depan

×

Arema FC Dipastikan Akan Kembali Ke Stadion Kanjuruhan Musim Depan

Sebarkan artikel ini
Arema FC Dipastikan Akan Kembali Ke Stadion Kanjuruhan Musim Depan
Arema FC Dipastikan Akan Kembali Ke Stadion Kanjuruhan Musim Depan

Arema FC dipastikan akan kembali ke markas mereka di Stadion Kanjuruhan pada BRI Liga 1 musim depan.

Hal ini dipastikan langsung oleh Bupati Malang, Jawa Timur, M. Sanusi.

Sanusi akan memastikan Arema FC bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan yang terletak di wilayah Kecamatan Kepanjen, setelah Stadion tersebut telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, pada Senin lalu.

“Hari ini stadion Kanjuruhan sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Nanti, dalam waktu dekat akan digunakan oleh Arema,” kata Sanusi ditemui di Stadion Kanjuruhan, seusai menghadiri peresmian 17 stadion sepakbola secara virtual.

Sanusi mengatakan jika manajemen Arema FC telah mengajukan permohonan izin penggunaan stadion tersebut sebagai lokasi kandang Arema FC musim depan.

Pihaknya pun telah menjadwalkan pembahasan bersama manajemen Arema FC terkait mekanisme penggunaan bangunan aset Pemerintah Kabupaten Malang itu.

“Sudah (ada permintaan manajemen Arema FC). (Pembahasan) menunggu jadwalnya saja,” ujarnya.

Pembahasan itu akan membahas tentang soal besaran biaya sewa Stadion Kanjuruhan yang harus dikeluarkan oleh pihak Arema FC musim depan.

Meski begitu, pihaknya juga akan tetap mengeluarkan dana perawatan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau biasa disebut APBD pada tahun 2025.

“Nanti kami bicarakan, kemudian akan studi banding ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta),” ucapnya.

Sanusi juga menambah, sebelum pihak Arema FC kembali ke Stadion Kanjuruhan untuk menggelar pertandingan, lebih baik mereka mencoba terlebih dahulu rumput yang ada di Stadion.

“Tadi bicara dengan (manajemen) Arema untuk latihan,” kata dia.

Dirinya mengatakan jika nantinya Stadion Kanjuruhan hanya boleh dipakai untuk pertandingan dan tidak boleh dipakai di luar kepentingan sepak bola.

“Ini khusus untuk sepak bola,” ucapnya.

“Area stadion ini harus steril karena standar FIFA tidak boleh ada orang berjualan. Nanti (tempat pedagang) akan kami tata di luar dengan membuat tempat menggunakan anggaran dari pemerintah daerah,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *