Persis Solo akan kembali bermain pada pekan ke-20 BRI Liga 1 musim 2024/2025 saat berhadapan dengan Persija Jakarta.
Persis Solo dan Persija Jakarta akan bertemu di pekan ke-20 BRI Liga 1 musim ini dan akan di gelar secara langsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Pertandingan Persis Solo melawan Persija Jakarta ini akan dijadwalkan kick off pada hari Minggu, 26 Januari 2025, pukul 19.00 WIB, dan akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.
Pertandingan melawan Persija Jakarta akan menjadi ujian konsistensi buat Persis Solo.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu baru saja mengakhiri rentetan hasil buruk tidak pernah menang dalam 10 laga beruntun.
PSIS Semarang menjadi korban pertama Persis Solo dalam memecahkan paceklik kemenangan pada pekan lalu.
Pasukan Ong Kim Swee kala itu berhasil menang dengan skor tipis 2-1 lewat dua gol Ramadhan Sananta.
Bagi Ramadhan Sananta sendiri, dua golnya ke gawang PSIS Semarang juga mengakhiri puasa golnya selama hampir empat bulan.
Pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee berharap sang striker berlabel Timnas Indonesia itu bisa menjaga ketajamannya pada laga kontra Persija Jakarta.
“Itu (peningkatan performa) harus ada pada setiap pemain, bukan hanya Sananta. Putaran pertama sudah berlalu, saat ini para pemain harus memikirkan laga yang akan datang,” kata Ong Kim Swee.
“Sananta sudah membuktikan dengan mencetak gol dan harus meningkatkan lagi prestasi, tidak hanya merasa bangga dengan hanya dua gol. Semua harus memiliki sikap yang positif, untuk memastikan memiliki statistik yang lebih baik dan membawa Persis keluar dari zona bawah,” ujarnya menambahkan.
Laga melawan Persija Jakarta sendiri juga sangat krusial bagi Persis Solo yang saat ini tengah menempati zona degradasi.
Ramadhan Sananta dan kawan-kawan saat ini menempati peringkat ke-16 dengan hanya mengoleksi 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat kali imbang, dan 12 kali kalah.
Tersisa 15 laga di putaran kedua ini akan menentukan nasib Persis Solo di Liga 1 musim ini.
Jika tidak segera bangkit, maka mereka harus rela ter degradasi dan bermain kembali di Liga 2 musim depan.