PSIS Semarang harus bertekuk lutut dari Persis Solo saat bertemu di pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025.
Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah ini berhasil dimenangkan oleh Persis Solo dengan skor 1-2.
Dua gol kemenangan Bali United berhasil disumbangkan oleh brace Ramadhan Sananta di menit ke-20 dan 32′.
Sementara satu-satunya gol PSIS Semarang berhasil disumbangkan oleh Septian David Maulana di menit ke-77.
Seusai pertandingan berakhir, Gilbert Agius, merasa sangat kecewa dengan kekalahan menyakitkan yang dialami anak asuhnya.
Menurut Gilbert Agius, kekecewaan yang timbul atas kekalahan ini memang berlipat-lipat.
Tim berjuluk Mahesa Jenar ini harus kalah dalam Derby Jawa Tengah melawan Persis Solo di kandang mereka sendiri.
“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Apalagi, rasanya sangat tidak enak saat harus kalah di kandang, terutama pada laga Derby,” kata Gilbert Agius dalam konferensi pers, Senin (20/1/2025).
“Menurut saya, kami sudah kalah sejak babak pertama. Kami membuat dua kesalahan yang fatal. Kami tidak bermain dengan organisasi yang baik dan kurang kompak pada babak pertama,” imbuhnya.
Pelatih asal Malta itu, mengakui anak asuhnya memang sudah kalah dari babak pertama.
Mereka harus melakukan kesalahan fatal yang berujung dua gol Persis Solo yang berhasil dicetak oleh Ramadhan Sananta di menit ke-20′ dan 33′.
“Mereka bisa mengambil keuntungan dari situasi ini untuk mencetak dua gol. Efek dari pergantian pemain pada babak kedua, kami bisa menciptakan sesuatu dan akhirnya mencetak satu gol,” ujar Gilbert.
“Yang jelas, saya merasa sangat kecewa karena kami kehilangan tiga poin. Tiga poin yang sangat penting di kandang, dalam sebuah pertandingan Derby,” lanjut eks pelatih Timnas Malta tersebut.
Kekecewaan Joao Ferarri
Salah satu bek asing PSIS Semarang, Joao Ferarri juga tak bisa menutupi rasa kekecewaannya setelah kekalahan ini.
Dia berharap rekan-rekannya bisa segera bangkit dan berbenah untuk pertandingan berikutnya.
“Seperti kata pelatih, kami benar-benar kecewa. Kami kehilangan tiga poin di kandang. Perasaan kami sangat kecewa. Kami harus memperbaiki kesalahan-kesalahan,” ujar pemain asal Brasil tersebut.
“Pada babak kedua, kami sebetulnya punya peluang untuk mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Namun, kami gagal melakukannya. Kami sudah memberikan semuanya pada babak kedua untuk memenangkan laga,” imbuhnya.