PSM Makassar menjadi sorotan dari warganet usai mendapati insiden saat berhadapan dengan Barito Putera pada pekan ke-16 BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Insiden tersebut berupa penggunaan 12 pemain di detik akhir pertandingan saat berhadapan dengan Barito Putera.
Kejadian tersebut terjadi di masa injury time babak kedua setelah PSM Makassar melakukan pergantian pemain.
Setelah insiden ini PSM Makassar langsung menjelaskan terkait insiden kontroversi yang terjadi saat melawan Barito Putera pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (22/12/24) sore WIB.
“PSM melakukan pergantian 3 pemain secara bersamaan di 1 menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7. Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir,” tulis ofisial PSM Makassar di akun Instagram resmi klub.
“Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan. Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain,” lanjut mereka.
Pihak manajemen PSM Makassar menegaskan bahwa timnya telah melakukan semua prosedur yang telah sesuai.
Mereka juga tunduk terhadap instruksi wasit yang memimpin selama pertandingan berlangsung.
“Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti,” tulis PSM.
“Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” tandas mereka.
Kejadian ini mungkin akan segera di tindak lanjuti oleh pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera memberi kejelasan dan hukuman bagi pihak PSM Makassar.
Hukuman yang berpeluang untuk PSM Makassar adalah di diskualifikasi laga tersebut dan akan menjadi kemenangan bagi Barito Putera.